Kategori: News

Muazin di Surabaya Tega Cabuli Dua Bocah SD

Madiunpos.com, SURABAYA -- Seorang pria paruh baya asal Madura yang tinggal di Surabaya tega mencabuli dua bocah usia SD. Yang bikin miris, pelaku ternyata orang biasa mengumandangkan azan alias muazin di masjid tempat korban belajar agama.

Menurut petugas kepolisian dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, pelaku berinisial BAH, 53, ini mencabuli kedua bocah itu di tempat ibadah karena korban datang awal. Saat tempat ibadah masih sepi.

"Dua korban ini mau belajar di tempat ibadah. Tapi tempat ibadah yang jadi tempat mengaji masih sepi dan hanya ada tiga orang. Satu orang yang sering berkumandang (azan) waktu ibadah dan dua lagi korban,” ungkap Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy Pratama, sebagaimana dilansir Beritajatim.com, Minggu (23/8/2020), yang dikutip suara.com.

Gubernur Tunjuk Sekda Achmad Zaini jadi Plh Bupati Sidoarjo

Menurut Fauzi, pelaku melakukan pencabulan sebanyak dua kali. Pada aksi pertama, BAH mencabuli dua korban dalam satu kesempatan. Di waktu berikutnya, pelaku kembali mencabuli salah satu dari dua korban sebelumnya. Akibat aksi bejat tersebut, kedua bocah itu trauma dan selalu menyendiri.

“Beberapa hari kemudian, pelaku ini mengulangi perbuatannya, tapi pada salah satu korban. Bahkan menurut pengakuan pelaku, usai mencabuli korban, tersangka memberikan uang Rp 3.000,” ujarnya.

Korban Diancam

Sementara itu, menurut data pemeriksaan, awal pencabulan itu terjadi pada Mei 2020 sekitar pukul 15.15 WIB. Kemudian kejadian kedua berlangsung pada Senin (10/8/2020) sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah memberi uang, tersangka juga mengancam agar korban tidak menceritakan hal itu kepada siapa pun.
Akibat ancaman itu, korban ketakutan dan lari ke rumah.

Sita 6 truk dan 1 Pikap, Ratusan Warga Nganjuk dan Jombang Hentikan Paksa Penambangan Ilegal

“Saat itu, orang tua korban tahu anaknya ketakutan dan mendapat cerita perbuatan cabul, orang tua korban kemudian melaporkan pelaku ke Unit PPA,” kata Iptu Fauzy.

Saat ini pelaku telah ditangkap dan ditahan di Mapolrestabes Surabaya. BAH dijerat Pasal 82 UU No. 17/2016 juncto Pasal 76E UU No. 35/2014 tentang penetapan Perpu No. 1/2016 tentang perubahan ke dua atas UU No. 23/2002 tentang perlindungan anak.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

5 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

6 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.