Muncul Klater Covid-19 di Sekolah, PTM 100% di Madiun Berlanjut

Pemerintah Kabupaten Madiun masih memperbolehkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% di sekolah.

Muncul Klater Covid-19 di Sekolah, PTM 100% di Madiun Berlanjut Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, saat diwawancara wartawan, Rabu (9/2/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun masih memperbolehkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% di sekolah. Padahal sudah ditemukan klaster penularan Covid-19 di salah satu sekolah.

    Petugas kesehatan dari Dinkes Kabupaten Madiun menemukan ada 14 siswa di SMAN 1 Mejayan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, ada 53 siswa dan 4 guru yang menjalani rapid test antigen. Hasilnya ada 14 siswa yang terpapar Covid-19.

    “Saat ini baru ada satu sekolah yang pelaksanaan PTM dihentikan terlebih dahulu karena ditemukan kasus positif Covid-19,” kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, Rabu (9/2/2022).

    Tingkatkan Perekonomian Warga, Petani Muda Madiun Bantu 1.300 Bibit Jahe Merah

    Kaji Mbing, sapaan akrabnya, menyampaikan PTM di SMAN 1 Mejayan sudah beralih ke pembelajaran jarak jauh. Hal ini menyikapi munculnya temuan kasus di sekolah tersebut.

    Mengenai kebijakan PTM 100%, dia mempersilakan sekolah untuk menerapkannya. Namun, bagi sekolah yang berada di titik dengan risiko tinggi bisa melakukan PJJ. Meski demikian dia meminta supaya penerapan protokol kesehatan lebih diperketat.

    “Jadi PTM masih 100%. Tapi untuk di titik-titik tertentu yang risiko tinggi ya tidak 100%. Sejauh ini baru satu sekolah yang dilaporkan ada penularan,” kata dia.

    Covid-19 Meledak Lagi di Madiun, Pemkot Berlakukan Pembatasan

    Saat ini Kabupaten Madiun berada di level 1 PPKM. Ketika kasus Covid-19 semakin meningkat, pemkab akan membatasi PTM.

    “Saat ini kita antisipasi dulu. Kita pahamkan masyarakat. Kita menggunakan berbasis risiko. Saat ini masih mempertahankan di level 1,” jelasnya.

    Untuk penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun per Selasa (8/2/2022) ada 16 orang. Sehingga untuk kasus aktif di Kabupaten Madiun ada 50 orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.