MUSIM PENGHUJAN : Antisipasi Pohon Tumbang, DKP Surabaya Siagakan 500 Personel

MUSIM PENGHUJAN : Antisipasi Pohon Tumbang, DKP Surabaya Siagakan 500 Personel Ilustrasi pohon tumbang (JIBI/Solopos/Dok.)

    Musim penghujan diantisipasi DKP Surabaya dengan menyiagakan 500 personel untuk menyingkirkan pohon tumbang.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya menyiagakan sedikitnya 500 personel untuk memantau dan merampingkan pohon-pohon di tepian jalan yang berpotensi tumbang saat musim penghujan.

    Kepala DKP Kota Surabaya, Chalid Buchari mengatakan langkah tersebut merupakan bentuk antisipasi mengingat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur mencatat bahwa Jawa Timur rawan didatangi angin puting beliung pada musim pancaroba dan penghujan.

    "Kondisi itu tentu membahayakan pengguna jalan. Kami tidak hanya melakukan perampingam pohon saat menjelang musim hujan, saat kemarau pun kami juga melakukannya," katanya seperti dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) dari siaran pers DKP Surabaya, Senin (16/11/2015).

    Dia memaparkan, dari jumlah personel tersebut, terbagi enam kelompok, yakni dua kelompok akan bertugas di kawasan Surabaya Timur, Surabaya Pusat, barat dan utara masing-masing satu kelompok. Tim tersebut bertugas untuk memantau pohon-pohon yang karena faktor usia terlihat keropos, kelihatan tidak sehat dan membahayakan karena rawan tumbang. Ada pula pohon yang kadang terlihat sehat di bagian atasnya tetapi ternyata terdapat penyakit di bagian bawah.

    Disebar
    Personel tersebut juga disiapkan di posko yang ada di beberapa lokasi, seperti di Taman Bungkul, Tampak Siring, Tanjung Sari dan Kenjeran agar cepat merespons kondisi pohon yang membahayakan. "Bila warga menemukan pohon yang memiliki ciri-ciri tersebut, silahkan SMS ke saya, nomor HP saya sudah saya sebar dan nanti akan kami tindak lanjuti supaya tidak membahayakan," katanya.

    Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum (PJU) DKP Kota Surabaya, Aswan, menambahkan, tim DKP setiap hari bergerak untuk memantau kondisi pohon-pohon yang ada di jalan protokol. Khusus di protokol yang ramai kendaraan seperti di Jl. Darmo, Jl. Ahmad Yani, atau Jl. Panglima Sudirman, perampingan pohon dilakukan mulai pukul 22.00 WIB hingga 03.00 WIB atau malam hingga dini hari agar tidak menggangu arus lalu lintas. "Kalau siang dilakukan di ruas jalan yang tidak padat," imbuhnya.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.