Nakes Positif Covid-19, IGD RSUD Ponorogo Ditutup

IGD RSUD dr. Harjono Ponorogo ditutup seusai ada salah satu tenaga kesehatan (nakes) positif Covid-19.

Nakes Positif Covid-19, IGD RSUD Ponorogo Ditutup IGD RSUD dr. Harjono Ponorogo (Detikcom-Charolin Pebrianti)

    Madiunpos.com, PONOROGO - IGD RSUD dr. Harjono Ponorogo, Jawa Timur, ditutup setelah salah satu tenaga kesehatan (nakes) positif Covid-19.

    Melalui siaran pers, Direktur RSUD dr. Harjono Ponorogo, Made Jeren, menjelaskan penutupan dilakukan selama tiga hari ke depan. Penutupan mulai dari 7 Januari 2021 pukul 00.00 WIB hingga 10 Januari mendatang.

    "Dikarenakan adanya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19. Ini menunjukkan bahwa Covid-19 bisa menyerang siapa saja. Maka kami imbau kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M," kata Made, Kamis (7/1/2021).

    Hujan Deras Sore hingga Malam, Jalanan di Kota Kediri Kebanjiran

    Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, menambahkan per Rabu (6/1) ada tambahan 30 kasus konfirmasi baru dan dua pasien meninggal dunia akibat Covid-19.

    "Saat ini keterisian ruang ICU dan isolasi semakin meningkat dan mengkhawatirkan. Serta kasus meninggal terus ada," imbuh Ipong.

    IGD RSUD dr. Harjono terpaksa menutup pelayanan karena terdapat salah satu nakesnya yang terkonfirmasi positif. Sehingga nakes yang lain harus isolasi mandiri.

    Jinakkan Setan Merah, City ke Final Piala Liga

    "Betapa hal ini sangat mengkhawatirkan dan menunjukkan Covid-19 ini harus diwaspadai," tambah Ipong.

    Ipong menerangkan jumlah nakes yang terpapar saat ini semakin banyak. Nakes itu baik di puskesmas, rumah sakit, maupun fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) lainnya.

    "Saya tidak akan bosan mengingatkan, teruslah disiplin pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan. Jaga diri, jaga keluarga, jaga orang-orang sekitar yang kita cintai," kata Ipong.

    Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah

    Kasus positif Covid-19 di Ponorogo mencapai 1.317 kasus. Ada 1.032 yang sudah sembuh, 60 meninggal dunia, dan 225 masih diisolasi.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.