NARKOBA PONOROGO : Peremuan 19 Tahun Ditangkap Polisi Saat Nyabu di Hotel

NARKOBA PONOROGO : Peremuan 19 Tahun Ditangkap Polisi Saat Nyabu di Hotel ilustrasi narkoba jenis sabu-sabu. (JIBI/Solopos/Antara/Harviyan Perdana Putra)

    Narkoba Ponorogo, seorang perempuan ditangkap polisi saat sedang mengkonsumsi sabu-sabu di hotel.

    Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang perempuan berinisial LHK, 19, warga Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, ditangkap polisi saat sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu di salah satu hotel di Telaga Ngebel, Ponorogo, Jumat (9/6/2017).

    Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, pada Selasa (20/6/2017), menuturkan hotel di Telaga Ngebel memang kerap kali menjadi tempat untuk berpesta narkoba. Untuk itu, petugas melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Ngebel dan menemukan LHK sedang mengonsumsi barang haram itu.

    Sebelum menangkap LHK, petugas juga menggeledah sejumlah tamu hotel. Dari tangan LHK, polisi menyita barang bukti berupa alat isap dan plastik klip berisi sabu-sabu seberat 0,22 gram.

    “Atas tindakannya ini, pelaku akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UU No. 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal empat tahun,” ujar dia.

    Selain menangkap pengguna narkoba tersebut, aparat Polres Ponorogo selama pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat pada Ramadan juga menangkap 50 orang dengan berbagai kasus. Sudarmanto menyebut dari 50 orang pelaku yang terjaring dalam Operasi Pekat itu, 25 orang di antaranya terkait kasus peredaran dan konsumsi minuman keras, 15 orang terkait perjudian, dan 10 orang karena prostitusi.

    Saat ini sebagian pelaku yang tertangkap dalam Operasi Pekat itu dititipkan di Rutan Ponorogo. “Dari 50 pelaku yang ditangkap polisi terdiri dari 34 kasus karena ada beberapa kasus yang pelakunya lebih dari satu orang,” jelas dia.

    Selama Ramadan, kata Sudarmanto, tingkat kriminalitas tetap tinggi. Kasus pekat ini tersebar di sejumlah wilayah di Ponorogo.

     



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.