OPERASI SEMERU : Anak-Anak Berkendara pun Wajib Pakai Helm
Operasi Semeru di Kota Surabaya menyasar pemakaian helm bagi pengendara, tak terkecuali anak-anak. Â Â
Madiunpos.com, SURABAYA – Edukasi terus dilakukan polisi dalam Operasi Simpatik Semeru 2015 ini. Kali ini polisi mengedukasi agar penggunaan helm dilakukan kepada siapa saja pengendara motor, tak terkecuali kepada anak-anak.
Edukasi itu dilakukan dengan membagikan helm untuk anak. Pembagian helm itu merupakan program safe for kids. Anak-anak pun berhak untuk mendapatkan keamanan selama berkendara.
"Kan masih banyak tuh anak kecil yang tidak menggunakan helm. Padahal potensi mereka untuk mendapat celaka sama besarnya atau justru lebih besar dari orang tuanya yang mengenakan helm," ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Made Agus kepada wartawan di Taman Bungkul, Rabu (8/4/2015).
Agus mengatakan, tidak ada alasan bagi siapapun yang mengendarai motor untuk tidak mengenakan helm. Dan secara umum, helm memang menjadi alat keselamatan utama pengguna roda dua baik yang berada di depan maupun di belakang.
"Angka kecelakaan yang melibatkan anak kecil memang tidak tinggi, tetapi helm jelas menjadi alat keselamatan utama. Terlebih lagi, ini bisa menjadi edukasi sekaligus sosialisasi bagi anak untuk berkendara dengan aman. Suatu saat mereka kan juga akan jadi dewasa," tandas Made.
Editor : Aries Susanto
Baca Juga
- Parah! Kakek Ini Setubuhi Siswi SMP 30 Kali, Setiap Kali WikWik di Toilet Restoran
- Majikan yang Setrika dan Suruh ART Makan Kotoran Kucing Ditetapkan Tersangka
- Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan ART di Surabaya
- Jadi Beking Bandar Narkoba, 3 Polisi di Surabaya Dibekuk
- Positif Covid-19, 20 Personel Polrestabes Surabaya Diisolasi
- Antre di Polrestabes Surabaya, Orang Tua Jemput Anak yang Ditahan karena Demo
- Ada 6 Kg Sabu-Sabu dan 500 Ekstasi di Rumah Guru TK yang Digerebek Polisi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.