Pabrik Bioetanol di Mojokerto Meledak, 1 Tewas dan 10 Terluka Bakar

Kebakaran pabrik bioetanol di Mojokerto menelan satu korban jiwa dan 10 korban luka, penyebab masih dicari.

Pabrik Bioetanol di Mojokerto Meledak, 1 Tewas dan 10 Terluka Bakar Pabrik bioetanol PT Energi Argo Nusantara di Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur kebakaran pada Senin (10/8/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. (Antara)

    Madiunpos.com, MOJOKERTO -- Satu orang meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka bakar dalam insiden terbakarnya pabrik bioetanol PT Energi Argo Nusantara pada Senin (10/8/2020) sore. Terdengar suara ledakan di pabrik yang berloaski di Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto tersebut.

    Seperti dilansir suara.com, Korban yang tewas merupakan pekerja proyek konstruksi. Yakni pihak ketiga yang menangani proyek tersebut.

    Hal tersebut disampaikan Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriyono. Itu diketahui dari hasil interogasi sementara yang dilakukan pihaknya. “Yakni mereka yang melakukan pengerjaan konstruksi yang ada di situ. Dari kontraktor yang istilahnya bekerja sama dengan pihak Enero, ya istilah pihak ketiga,” ungkapnya, Senin (10/8/2020) malam.

    Hutan Baluran Situbondo Kebakaran, Diduga Karena Puntung Rokok yang Dibuang Sembarangan

    Para pekerja yang mengalami luka bakar ataupun meninggal merupakan para pekerja kontruksi atau pihak ketiga yang pada saat kejadian sedang melakukan kontruksi.

    Pengerjaan sangat berdekatan dengan lokasi tangki penampungan bioetanol berkapasitas sekitar 15.000 liter. “Ini terbakar (tangki) kemudian terpental mengakibatkan suara ledakan dan mengenai tangki lain yang tidak jauh dari lokasi tangki. Satu tangki. Pekerja kontruksi yang meninggal, saat ini di pemulasaran di RS Basoeni. Kita nanti akan meminta keterangan korban luka yang menjalani perawatan di RSUD RA Basoeni,” katanya seperti dilansir beritajatim.com.

    Mantan Kapolres Sumenep ini menyebut olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan untuk mengetahui penyebab ledakan. Termasuk melakukan penyelidikan apakah nantinya terdapat unsur-unsur kelalaian atau kesengajaan dalam peristiwa tersebut.

    Kebakaran Gudang Kayu di Kediri: Oven Diduga Overheat, Kerugian Capai Rp1,5 M

    "Yang jelas ada satu korban meninggal dunia, untuk datanya kami masih menunggu anggota," kata

    Kapolsek Gedeg, AKP Edy Purwo, mengemukakan jenazah korban sudah dibawa ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Mojokerto. Sementara  salah satu warga sekitar, Galih, mengatakan saat terjadi kebakaran sempat terdengar ledakan yang cukup keras. "Warga juga sempat berhamburan keluar rumah karena kebakaran ini," tuturnya.

    Berikut identitas para korban :

    Luka Bakar

    1. Agun,g warga Desa Weru, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan
    2. Askam, warga Desa Kemudi, Kecamatan Duduk Sampean, Kabupaten Gresik
    3. Ahmad Akhasan, warga Desa Pulorejo, Kacamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto
    4. Askan, warga Desa Tumenggung, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan
    5. Taufikhir Rohman, warga Desa Tanggul Rejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik
    6. Aulia Rahmad, warga Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo
    7. Taufan Arfianto,warga Desa Joto Sanut, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan
    8. Rokim, warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro
    9. Ali Suranto, warga Kelurahan Klampis Lasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya
    10. Laudi Toriga, tinggal di mess Barata Pekayon, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto

    Korban meninggal

    1. Dian Wei, warga Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto


    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.