Pabrik Plastik di Surabaya Terbakar, Api Merembet ke Perkampungan

Madiunpos.com, SURABAYA - Pabrik plastik di kawasan Margomulyo Surabaya terbakar. Asap hitam dan pekat membubung tinggi hingga terlihat sejauh kurang lebih 4 km.

Lokasi kebakaran di Jalan Raya Tandes 208 dekat SPBU Bundaran Margomulyo Surabaya. Api pun merembet ke permukiman warga. Meski kondisi tidak parah, namun petugas berhasil melokalisir api yang membakar rumah bagian belakang agar tak merembet.

"Iya merembet ke perkampungan sebelah selatan dan sebelah timur. Belum diketahui [Berapa yang terdampak], tapi barang-barang semua sudah dievakuasi," kata Kanit Reskrim Polsek Tandes, Ipda Gogot Purwanto, kepada wartawan, Rabu (31/2/2021).

Wanita Warga Kota Malang Ditemukan Meninggal di Penginapan Pantai Ngliyep

Api, jelas dia, muncul kali pertama sekitar pukul 12.15 WIB. Saat itu dua karyawan yang akan istirahat siang melihat api dan asap sudah membubung tinggi.

"Karyawan ini langsung melapor ke satpam, kemudian satpam bawa APAR dan disemprotkan. Tapi api sudah mulai besar. Kemudian satu karyawan lainnya langsung telepon ke PMK," tambahnya.

Gogot menambahkan saat terjadi kebakaran sebanyak 20 karyawan sedang berada di luar untuk istirahat siang.

Pemerintah Tolak Hasil KLB Demokrat Deli Serdang, Fraksi PD Jatim: Terima Kasih

Evakuasi Barang

"Pada saat kebakaran karyawan kurang lebih jumlahnya 20 orang itu sudah keluar makan, untuk istirahat siang," lanjut Gogot.

Saat ditanya korban kebakaran di Surabaya, tambah dia, nihil. "Alhamdulillah korban nyawa tidak ada, sementara blm kita ketahui, ada 15 unit PMK yang dikerahkan," ungkapnya.

Dari pantauan detikcom petugas gabungan PMK, polisi, Dishub, Satpol PP, dan Linmas Surabaya bahu membahu membantu memadamkan api dan mengatur lalu lintas. "Belum tahu ini pabrik apa gudang yang terbakar. Semua masih melakukan pemadaman," kata salah satu petugas PMK yang ada di lokasi, Rabu (31/3/2021).

Eks Pemain Werder Bremen Perkuat Persela Hadapi Madura United

Salah seorang warga, Farul, 34, yang tinggal di sekitar lokasi mengaku terlihat asap hitam sekitar pukul 12.00 WIB. Dirinya terpaksa mengajak teman dan penghuni kamar indekos untuk mengevakuasi barang-barang di rumah karena api dan asap hitam masih membubung tinggi.

"Saya mengevakuasi kendaraan, kursi, TV, mengantisipasi api merembet ke rumah warga," kata pria yang juga pengelola kos di sekitar lokasi.

Sementara 10 unit mobil PMK tiba di lokasi dan 2 skylift juga berada di lokasi. Sedangkan arus lalu lintas di kawasan Margomulyo menuju Banyu Urip ditutup dua arah. Bahkan jalur Manukan ke arah Margomulyo sementara ditutup.

Gak Ada Akhlak! Muda-Mudi Terciduk Mesum di Masjid Jelang Asar