PAGUYUBAN MADIUN (PAGUMA) : 2 Tahun Dilanda Angin Ribut, Rumah Tetap Tak Beratap

PAGUYUBAN MADIUN (PAGUMA) : 2 Tahun Dilanda Angin Ribut, Rumah Tetap Tak Beratap Member Paguyuban Madiun (Paguma) mengunjungi rumah tanpa atap di Desa Lebak Ayu, Kabupaten Madiun, Minggu (27/9/2015). (Facebook)

    Paguyuban Madiun (Paguma) mengunjungi rumah di Desa Lebak Ayu, Kecanatan Sawahan, Kabupaten Madiun yang menjadi korban bencana angin ribut 2013 lalu.

    Madiunpos.com, MADIUN — Member Paguyuban Madiun (Paguma) mengunjungi salah satu rumah di Desa Lebak Ayu, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), Minggu (27/9/2015). Rumah itu masih rusak setelah dua tahun lalu dilanda bencana.

    "Kami mengunjungi salah satu rumah warga di Desa Lebak Ayu, Kecamatan Sawahaan, Kabupaten Madiun, yang pada 2 tahun lalu daerah ini dilanda badai dan angin ribut," kata pengguna akun Facebook Bima Primaga Yudha di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Minggu.

    Tinggal di Dapur
    Menurut Bima, salah satu rumah di Lebak Ayu masih dalam kondisi rusak, yakni atap rumah hancur dan roboh. Pantauan Madiunpos.com di Facebook, foto yang juga diunggah Bima di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun) menunjukkan kondisi sebuah rumah di Lebak Ayu begitu memprihatinkan karena tidak memiliki atap.

    "Ada salah satu rumah warga yag atap rumahnya hancur dan roboh. Semoga mendapat perhatian..." ujar Bima.

    Member Paguma lainnya, Amin Thoharoni, menyampaikan rumah roboh yang berada du RT 007/RW 002 Lebak Ayu tersebut adalah milik Sunarto. Menurut dia, Sunarto mempunyai 7 anak yang sebagian besar masih tinggal bersama. Amin menyebut setelah atap rumah induknya roboh, Sunarto beserta keluarga menempati dapur untuk tinggal dan melakukan kegiatan.

    "Bagi dulur-dulur yang terketuk hatinya dan ingin membantu, bisa menyalurkan infaknya lewat rekening baksos Paguma. Rekening BCA Cab. Madiun No. 8595042123 atas nama Agus Yudiarso," terang Amin menjelaskan aksi Paguyuban Madiun (Paguma).

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.