PASAR MADIUN : Tarik Pembeli ke Pasar Tradisional, Ini Taktik Pemkot Madiun…

PASAR MADIUN : Tarik Pembeli ke Pasar Tradisional, Ini Taktik Pemkot Madiun… Pasar Besar Madiun (Septina Arifiani/JIBI/Solopos.com)

    Pasar Madiun yang tergolong tradisional digenjot dengan penlaksanaan program Gebyar Undian setiap tiga bulan sekali.

    Madiunpos.com, MADIUN – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui Dinas Pasar Kota Madiun mengadakan program Gebyar Undian untuk menarik kembali masyarakat berbelanja di pasar tradisional di Kota Gadis.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com, program Gebyar Undian dilaksanakan cukup mudah. Pembeli akan memeroleh selembar kupon undian setiap berbelanja di lima pasar tradisional di Kota Madiun, yaitu Pasar Besar Madiun, Pasar Sleko, Pasar Kawak, Pasar Srijaya, dan Pasar Kojo. Kupon yang diperoleh tersebut lantas diisi, dikumpulkan, dan diundi.

    “Program Gebyar Undian kami adakan untuk meramaikan pasar tradisional. Kami berharap semakin banyak masyarakat yang tetap tertarik berbelanja atau membeli barang keperluan di pasar tradisional,” kata, Kabid Retribusi dan Penataan Dinas Pasar Kota Madiun, Harum Kusumawati, kepada Madiunpos.com, Rabu (4/11/2015).

    Menurut Harum Kusumawati, kupon tidak bisa asal diperoleh, melainkan pembeli terlebih dahulu harus melakukan transaksi lebih dari batas nominal yang telah ditentukan. Dia menerangkan, pembeli mesti belanja senilai Rp50.000 di kios minimal atau senilai Rp35.000 di los atau senilai Rp20.000 di kios kuliner agar bisa mendapat kupon dari pedagang. Nominal itu tidak berlaku kelipatan untuk mendapatkan kupon lebih.

    “Program Gebyar Undian sedang berlangsung untuk periode kedua. Satu periode membunyai batas waktu belaja selama 3 bulan. Program ini memang benar-benar baru . Semoga Gebray Undian bisa berjalan sukses hingga mampu menarik pembeli untuk tetap berbelanja di pasar-pasar tradisional di Kota Madiun,” ujar Harum Kusumawati.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.