Patok Dipasang, Penentuan Lokasi Ring Road Timur Madiun Dimulai
Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun mulai memasang patokan penanda di lahan yang akan digunakan untuk proyek pembangunan jalan ring road timur, Selasa (17/11/2020).
Madiunpos.com, MADIUN -- Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun mulai memasang patokan penanda di lahan yang akan digunakan untuk proyek pembangunan jalan ring road timur, Selasa (17/11/2020).
Patok pertama ditancapkan di sebelah utara Terminal Kargo Madiun. Lokasi ini akan menjadi pintu masuk ring road timur.
Kepala Dinas PU dan TR Kota Madiun, Suwarno, mengatakan pemasangan patok penanda ini sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh tim dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Pemasangan patok ini untuk mengetahui lokasi mana saja yang akan digunakan dalam proyek pembangunan ring road timur.
Kurangi Risiko Bencana, Pemkot Madiun Bentuk Destana
Nantinya setiap 100 meter akan dipasangi satu patok hingga titik akhir ring road timur. Beberapa kelurahan yang akan dilewati proyek ring road ini adalah Kelurahan Patihan, Tawangrejo, Kelun, Pilangbango, Rejomulyo, Kanigoro, Banjarejo, dan Demangan.
“Untuk waktu pemasangan patok ini bisa selesai satu bulan atau sampai selesai. Ini hanya untuk mengukur saja,” kata dia kepada wartawan.
Setelah pengukuran selesai, jalur ini akan diserahkan ke Gubernur Jawa Timur untuk proses penetapan lokasi. Setelah ditetapkan, baru pemkot akan melakukan pembebasan tanah.
Mantap! Di Madiun, Emas Batangan Dibarter Ikan Cupang Super Gold
Suwarno menuturkan untuk tanah yang akan digunakan pembangunan proyek ring road ini prosesnya akan ada pembebasan lahan. Untuk nilai ganti rugi tanah akan disesuaikan dengan nilai dari tim appraisal.
“Nanti tim appraisal yang akan menilai kelayakan harga. Nanti harga itu akan disesuaikan dengan standar,” ujar dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.