Pelayat Datangi Rumah Kru Sriwijaya Air SJ182 Fadly Satrianto di Surabaya
Salah satu kru pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Fadly Satrianto, merupakan warga Tanjung Pinang Surabaya.
Madiunpos.com, SURABAYA - Salah satu kru pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Fadly Satrianto, merupakan warga Tanjung Pinang Surabaya.
Karangan bunga dukacita tampak di depan rumah Fadly. Suasana rumah duka mulai ramai dikunjungi kerabat, tetangga, teman korban, hingga pihak Jasa Raharja Surabaya.
Tampak ada beberapa warga yang sibuk mendirikan tenda tepat di depan kediaman Fadly. Tak lama, sebuah karangan bunga ucapan duka tiba di kediaman tersebut.
Jadi Ayah, Ponari Si Dukun Cilik Jombang Kantongi 2 Nama untuk Anaknya
Karangan bunga itu berasal dari keluarga besar SD Hang Tuah 4 Surabaya. Fadly diketahui mengenyam pendidikan bangku sekolah dasar di Hang Tuah 4 Surabaya.
Ayahanda Fadly, Sumarzen Marzuki, mengatakan istrinya (ibu Fadly), Ninik Andayani, telah menjalani tes DNA di RS Bhayangkara. "Tes DNA di RS Bhayangkara atas inisiatif keluarga. Karena situasi pandemi, keluarga memilih tidak ke Jakarta. Ada keluarga di sana yang membantu meng-update [kabar Fadly] dan membantu administrasi tes DNA," ujarnya.
Sumarzen menjelaskan Fadly merupakan anak ketiga dan bungsu. Fadly berumur 28 tahun dan belum menikah. Fadly diketahui bekerja sebagai Co-Pilot di NAM Air (satu grup dengan Sriwijaya Air).
Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah
"Jadi Fadly menumpang pesawat Sriwijaya untuk menuju Pontianak. Oleh perusahaannya dia ditugaskan untuk membawa pesawat NAM Air di Pontianak menuju daerah lain. Jadi di Sriwijaya, dia tidak membawa [mengemudi], hanya penumpang ekstra kru," jelas Sumarzen.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, saat akan menuju ke Pontianak. Ada 53 penumpang dan 12 orang kru di dalam pesawat tersebut. Salah satu kru pesawat yakni atas nama Fadly Satrianto yang merupakan warga Surabaya.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Tangis Pilu Sambut 2 Jenazah Penumpang Sriwijaya Air SJ182 di Kediri
- Jenazah Co-Pilot Sriwijaya Air SJ182 Belum Bisa Dipulangkan ke Surabaya
- DVI Polda Jatim Tak Ambil Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 di Ponorogo
- KNKT: Kemungkinan Besar Sriwijaya Air SJ182 Meledak di Laut
- Anak dan 2 Cucunya Ikut Sriwijaya Air SJ182, Ibu di Kediri Ini Berharap Keajaiban
- Fakta-Fakta Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.