Peluang Selubang Jarum Man United di Semifinal Piala Liga

Madiunpos.com, LONDON -- Dua tim asal Manchester, City dan United, akan saling berhadapan di partai semifinal leg kedua Piala Liga Inggris, Kamis (30/1/2020) dini hari nanti. Kedua tim sedang tidak performa yang stabil, namun MU lebih parah.

Setan Merah, julukan Manchester United, tidak akan diperkuat bomber andalan mereka, Marcus Rashford, karena cedera. Paul Pogba dan Scott McTominay juga setali tiga uang. Alhasil, upaya skuat besutan Ole Gunnar Solskjaer untuk membalikkan kedudukan di Etihad Stadium jadi semakin berat. Di pertemuan pertama, MU kalah 1-3 dari City.

Berkaca pada kondisi ini, peluang City untuk melaju ke partai puncak lebih besar. Absennya Rashford diyakini paling terasa karena pemain 22 tahun itu adalah top scorer tim dengan 19 gol sepanjang musim ini. Ia punya tujuh gol lebih banyak dari Anthony Martial dan berjarak sembilan gol dari Mason Greenwood.

Buat Guardiola, seperti dilansir detik.com, absennya Rashford tidak otomatis membuat ancaman MU nihil. Toh ketika tahun lalu berduel di Etihad pada ajang Premier League, City tetap menang 3-1 dengan kehadirannya di lapangan.

Manajer asal Catalunya itu mengingatkan ada pemain-pemain lain MU yang tak kalah berbahaya karena punya kecepatan yang bagus. Belum lagi bicara potensi ancaman dari bola-bola mati.

"Kami menang 3-1 dengan dia [Rashford] ada di lapangan di Etihad. Tim ini adalah tim yang bagus, mereka punya senjata-senjata dan skuad yang besar, dan kualitas. Saya punya rasa hormat untuk sejarah mereka, klub mereka, dan mereka bisa melakukannya [comeback]," ungkap Guardiola seperti dikutip Manchester Evening News.

"Saya harus membuat pendekatan yang tepat, cara kami ingin bermain dan mencoba mencapai final lainnya. Dalam pola penyerangannya, mereka punya kualitas di tengah: [Juan] Mata, [Jesse] Lingard, [Anthony] Martial, dan [Daniel] James, lalu [Mason] Greenwood di bagian tengah penyerang, dan bola-bola mati dengan Lindelof, Maguire, Matic, plus punya kiper yang bagus."

"Mereka punya senjata-senjata luar biasa, mereka bisa melesat dalam tiga atau empat detik [dalam serangan balik]. Ketika kami kalah lawan timnya [Jose] Mourinho dulu, itu juga luar biasa," tambahnya.

Sementara itu, Solskjaer tidak pupus harapan timnya mampu membalikkan keadaan. Ia berkaca pada laga tandang terbaru ke Etihad pada pertandingan Liga Inggris bulan Desember lalu. Setan Merah pulang dengan kemenangan 2-1.

Hasil itu memberi harapan kepada Solskjaer. Selain itu, pengalaman comeback melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions juga menjaga optimisme Solskjaer.

Meski demikian, MU tak boleh cuma mengandalkan pengalaman-pengalaman itu. Solskjaer meminta para pemainnya untuk tampil sempurna di Etihad.

"Kelihatannya itu seperti sudah berakhir saat jeda [di leg pertama] karena di paruh kedua dari babak pertama mereka mendominasi kami," ujar Solskjaer seperti dilansir Sky Sports.

"Sekarang kami harus masuk ke memori dan berpikir soal PSG, karena kami sudah pernah melakukan ini sebelumnya melawan tim bagus dan itu memberi kami harapan, dan pertandingan pada bulan Desember tentu memberi kami harapan kalau kami bisa melakukan sesuatu di sana."

"Untuk menang dengan selisih dua gol melawan tim bagus di kandangnya, performa kami harus sempurna," kata dia.