Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Surabaya Segera Beroperasi

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo di Surabaya selesai dibangun dan segera dioperasikan.

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Surabaya Segera Beroperasi Petugas sedang mengecek kondisi gas analyzer yang menghubungkan pipa header dari sumber gas menuju gas engine di unit 1 Landfill Gas (FLG) Power Plant – PLTSa Benowo Surabaya.(Bisnis.com/Peni Widarti)

    Madiunpos.com, JAKARTA -- Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo di Surabaya segera beroperasi. PLTSa ini merupakan satu dari 12 PLTSa yang mendapat prioritas pembangunannya dari pemerintah.

    Mengutip website Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (13/3/2020), Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi, baru saja meninjau proyek PLTSa Benowo. Ia mengatakan Surabaya merupakan satu dari 12 kota yang masuk dalam program percepatan pembangunan PLTSa melalui Perpres 35/2018.

    "PLTSa Benowo berkapasitas 9 MW diharapkan segera dapat diselesaikan dan dapat dioperasikan sehingga dapat menjadi contoh bagi implementasi Perpres di 11 kota yang lain," kata Hendra.

    Sestyc, Saingan Instagram Karya Remaja Surabaya yang Wajib Dicoba

    Dirut PT Sumber Organik, Agus Nugroho Santoso, selaku kontraktor pelaksana pembangunan menyampaikan PLTSa Benowo telah selesai dibangun dan saat ini tengah memasuki tahap pengujian serta pengetesan individual peralatan dan sistem sebelum dioperasikan. PLTSa ini diharapkan sudah bisa memasok listrik untuk warga Surabaya dan sekitarnya paling lambat semester pertama tahun ini.

    Sementara itu, General Manajer PT PLN Distribusi Jawa Timur, Bob Saril, menyatakan perusahaannya siap menerima listrik dari PLTsa Benowo. Infrastruktur seperti jaringan 20kV telah disiapkan di daerah tersebut. Selain menjadi sumber listrik terbarukan, keberadaan PLTSa Benowo ini bisa menjadi solusi atas pemasalahan sampah di Kota Pahlawan itu dan sekitarnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.