PEMBUANGAN BAYI TULUNGAGUNG : Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Mengambang di Selokan Kedungwaru

PEMBUANGAN BAYI TULUNGAGUNG : Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Mengambang di Selokan Kedungwaru Ilustrasi bayi (JIBI/Dok)

    Pembuangan bayi Tulungagung ditangani kepolisian setempat.

    Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Sesosok mayat bayi yang diperkirakan baru lahir ditemukan mengambang di selokan Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (22/5/2016).

    Berdasarkan hasil autopsi di RSUD dr. Iskak Tulungagung bayi malang itu diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi 48 centimeter dan berat sekitar 2,4 kilogram.

    Kepolisian Resor Tulungagung menyelidiki kasus pembuangan bayi itu. "Petugas di lapangan meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi penemuan," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Andria D. Putra, Minggu.

    Andria menuturkan sejak mayat bayi ditemukan warga sekitar pukul 08.00 WIB oleh warga di sebuah selokan Desa Kedungwaru, polisi belum menetapkan satupun tersangka ataupun terduga pelaku.

    "Arah penyelidikan difokuskan pada keterangan saksi di sekitar Desa Kedungwaru, termasuk menginventarisasi perempuan yang diketahui hamil sebelum temuan mayat bayi yang masih berlumur lemak tersebut," tambah dia.

    Andria menegaskan pihaknya juga berkoordinasi dengan seluruh jajaran polsek dan pemerintah desa di sekitar Kedungwaru untuk mempercepat penyelidikan.

    Kasat Reskrim membeberkan saat kali pertama ditemukan, kondisi bayi sudah terbujur kaku dengan posisi mengambang di permukaan selokan kampung, tepat di depan rumah seorang bidan, Ngatini Harmadji.

    "Saya mengetahuinya secara tidak sengaja saat membersihkan halaman rumah dan mendapati ada kardus berukuran sedang yang mengambang di selokan," kata Ngatini kepada wartawan.

    Ia bercerita saat hendak mengambil sampah kardus untuk dimasukkan ke tempat sampat,  tiba-tiba sebuah benda jatuh yang ternyata jasad bayi tersebut.

    "Saya sempat terkejut dan menjerit sehingga warga berdatangan. Kami akhirnya melaporkan temuan itu ke perangkat dan pihak kepolisian," ujar Ngatini.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.