PEMKAB MADIUN : Ini Deretan Masalah Kabupaten Madiun Versi Member Paguma...

PEMKAB MADIUN : Ini Deretan Masalah Kabupaten Madiun Versi Member Paguma... Perbaikan jalan di kawasan Saradan, Rabu (8/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

    Pemkab Madiun punya pekerjaan  rumah (PR) untuk menyelesaikan sederet masalah yang disampaikan para member Paguyuban Madiun (Paguma).

    Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Meladih Dalam Diri mengunggah pertanyaan di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Jumat (15/1/2016) pukul 14.28 WIB. Dia penasaran dengan masalah-masalah yang sedang terjadi atau dihadapi masyarakat Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim).

    "Apa sih masalah di Kab. Madiun yg sekarang sedang terjadi? #Selain masalah Bupati, masalah Alon-alon, masalah angka kecelakaan tinggi..... Mungkin ada yg tahu? Masalah yg terkait dgn suatu pemberdayaan komunitas masyarakat mungkin, yg ada hub dgn pemerintah/dinas Kab. Madiun?? Yg tahu harap komentar ea...," tulis Meladih Dalam Diri.

    Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Sabtu (16/1/2016) pagi, pertanyaan yang juga menyasar terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun dari Meladih Dalam Diri tersebut telah disukai 10 akun Facebook dan mendapatkan 16 komentar. Sebagian besar komentar tersebut berupa penjelasan mengenai beragam masalah di berbagai bidang yang terjadi di Kabupaten Madiun.

    Pemilik akun Facebook Nining Cahyono menyesalkan Pemkab Madiun tidak bisa memberikan jaminan pendidikan gratis bagi masyarakat yang ingin menempuh pendidikan di wilayah Kota Madiun.

    "Kenapa anak sekolah dari Kabupaten [Madiun] masuk sekolah ke Kota [Madiun] suruh bayar SPP terus anak Kota gratis... Bahkan dapet sumbangan. Sy kemarin miris dengernya ditanya gurunya... Alamatnya Kabupaten ya? Anak saya jawan iya... Lantas gurunya bilang gk jd dapet kalau gitu," jelas Nining Cahyono di dalam kolom komentar.

    Banyak Jalan Rusak
    Sementara itu, pengguna akun Facebook Pramono Hadi menilai kondisi jalan umum di wilayah Kabupaten Madiun yang rusak menjadi masalah yang harus diselesaikan Pemkab Madiun. Menurut dia, banyak jalan di Kabupaten Madiun yang seharusnya sudah mulai diaspal atau diperbaiki.

    "Kalau Kabupaten Madiun yang utama ya fasilitas jalan umum. Banyak yg rusak. Dan daerah tertentu yang seharusnya sudah diaspal banyak yang belum," papar Pramono Hadi. Pengguna akun Facebook Disty Disty lebih sepakat dengan Pramono Hadi yang menyebut jalan di wilayah Kabupaten Madiun banyak yang rusak.

    Sementara itu, pemilik akun Facebook Eko Murlanjito menyampaikan Pemkab Madiun belum bisa menyelesaikan masalah soal pengupahan tenaga honorer. Menurut dia, sistem pengupagan tenaga honorer di Kabupaten Madiun begiti memprihatinkan.

    "Ada lg soal sistem pengupahan tenaga honorer yg masih memprihatinkan," komentar Eko Murlanjito.

    Respons Ketua DPRD
    Pemilik akun Facebook Pecas Ndahe menyampaikan lembaga berbasis kemasyarakatan di Kabupaten Madiun masih menghadapi masalah untuk mengatur administrasi maupun produksi. Dia mencontohkan lembaga berbasis kemasyarakatan tersebut adalah koperasi dan kelompok tani.

    "Lembaga2 berbasis kemasyarakatan gk berkembang, bs diitung jari dari ratusan kelompok usaha kemasyarakatan yg aktif scr administrasi maupun produksi," papar Pecas Ndahe.

    Pengguna akun Facebook Djoko Setijono yang tidak lain adalah Ketua DPRD Kabupaten Madiun, menyampaikan terima kasih atas kritik dan saran untuk pembangunan Kabupaten Madiun. Dia menyadari masih cukup banyak kekurangan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    Menurut Djoko Setijono, kurang objektif apabila membandingkan antara pelayanan Pemkab Madiun dan Pemkot Madiun. "Bapak2.. Ibu2.. yg sy hormati.. Trima kasih atas kritik dan saran nya.. cma mungkin kita hrs obyektif menilai sesuatu.. memang kami menyadar i masih banyak kekurangan2.. yg blm bisa memuaskan bapak ibu sekalian. Membandingkan kota dan kab klu menurut sy agk kurang fair.. dimana kota cuma 27 kelurahan sedangkan kita ada 206 desa dan kelurahan. Penduduk kab 4 x lipat penduduk kota..sedangkan APBD nya kota : kab 4 : 5.. idealnya 1:5 atau paling tidak 1 : 3," papar Djoko Setijono.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.