Pemkab Ponorogo Beri Hibah Rp388 Juta Kepada 388 Tukang Becak

Pemkab Ponorogo ingin semua becak di wilayah tersebut berubah menjadi becak wisata.

Pemkab Ponorogo Beri Hibah Rp388 Juta Kepada 388 Tukang Becak Ilustrasi Becak (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemkab Ponorogo terus berupata menjadikan daerahnya menjadi kawasan wisata yang layak dikunjungi wisawatan. Sejumlah program dibuat salah satunya adalah menjadikan seluruh becak yang beroperasi di Ponorogo menjadi becak wisata.

    Untuk mewujudkannya, Pemkab menggelontorkan dana hibah senilai total Rp388 juta kepada Paguyuban Tukang Becak Kayuh Suromenggolo. Nantinya, dana tersebut dibagikan kepada 388 tukang becak kayuh untuk mengubah penampilan becaknya menjadi becak wisata. Setiap tukang becak akan menerima bantuan Rp900.000.

    "Iya, dapat bantuan hibah Rp388 juta dari APBD 2019. Setelah membentuk paguyuban didaftarkan di Kemenkumham dengan nama Tukang Becak Kayuh Suromenggolo," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disdag KUM), Addin Andanawarih, seperti dikutip dari detik.com, Senin (30/12/2019).

    Awalnya, para tukang becak ini meminta bantuan kepada Pemkab berupa becak motor (betor). Namun permohonan bantuan itu tidak bisa dikabulkan Pemkab karena terhalang regulasi. Dalam UU lalu lintas betor sebenarnya dilarang beroperasi karena aspek keselamatan.

    "Gantinya ya ini jadi becak wisata," ujar Addin.

    Ia menjelaskan nantinya ratusan tukang becak tersebut mendapatkan bantuan berupa pakaian penadon khas Ponorogo. Termasuk mantel, becak yang dicat seragam, serta sandaran kursi bergambar reog.

    "Nanti dana hibahnya ditransfer ke rekening pengurus paguyuban untuk selanjutnya bantuan diberikan dalam bentuk barang kepada masing-masing tukang becak," imbuh Addin.

    Program ini ditarget selesai paling lambat 24 Januari 2020. Sehari setelahnya rencananya akan ada peluncuran Becak Wisata 2020 oleh Bupati Ipong Muchlissoni. "Pak Bupati inginnya 25 Januari 2020 ada launching," kata dia.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.