Pemkot Madiun Bantu Pekerja Seni Agar Tetap Eksis saat Pandemi
Pemkot Madiun akan memfasilitasi ruang bagi para pekerja seni dan budaya untuk bisa terus berkarya.
Madiunpos.com, MADIUN-Pemerintah Kota Madiun mengucurkan berbagai bantuan agar kegiatan seni dan budaya tetap eksis di masa pandemi Covid-19. Pemkot Madiun juga akan memfasilitasi ruang bagi para pekerja seni dan budaya untuk bisa terus berkarya.
Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan Pemkot Madiun melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) akan menyediakan anggaran untuk menyelenggarakan kegiatan seni. Pemkot Madiun akan menyewa kelompok seni untuk tampil dan menghibur masyarakat.
Namun, kegiatan hiburan itu harus dilakukan secara virtual dan diunggah di dunia maya. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan hiburan.
Baca Juga: Young Boys 2-1 Manchester United: Gol Cristiano Ronaldo Jadi Sia-Sia
“Kita punya anggaran untuk menanggap itu. Tapi tampil tanpa penonton. Hasilnya diunggah di YouTube atau disiarkan lewat Zoom. Yang seniman campursari ya tampil itu. Yang seniman band ya tampil itu,” jelas dia seusai dialog bersama pelaku seni dan budaya Kota Madiun, Selasa (14/9/2021).
Untuk tempat tampil, Maidi menyediakan kawasan taman Sumberwangi dan Alun-alun Kota Madiun. Namun, kegiatan seni itu harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tanpa penonton.
Maidi menyampaikan itu menjadi solusi yang ditawarkan Pemkot kepada para pelaku seni. Mengingat pandemi terus berlangsung dan belum tahu sampai kapan akan berakhir.
Baca Juga: Persis Solo Ajukan Izin Stadion Sriwedari untuk Latihan
Dengan solusi seperti ini, wali kota berharap kegiatan masyarakat bisa tetap berjalan beriringan dengan Covid-19. “Ini kita masih PPKM Level 3. kalau kegiatan ingin berjalan semua, kita harus menuju level 1. Untuk mewujudkan itu, mau tidak mau harus menerapkan protokol kesehatan. Hal ini supaya kegiatan semua bisa jalan,” jelasnya. (ADV)
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.