Pemkot Madiun Sabet Penghargaan Pembina K3 dari Kemenaker

Pemkot Madiun Sabet Penghargaan Pembina K3 dari Kemenaker Program Keselamatan Kerja (JIBI/Harian Jogja/dok)

    Prestasi Madiun, Pemkot Madiun mendapat penghargaan Pembina K3.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Republik Indonesia memberikan penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada Pemerintah Kota Madiu.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto di Gedung Negara Grahadi Surabaya setelah Upacara Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2018 pada Jumat (12/1/2018).

    Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun Suyoto Hardjo Wiyono mengatakan penghargaan Pembina K3 tersebut diberikan kepada 10 kabupaten/kota di Jawa Timur yang merupakan daerah industri besar serta daerah yang telah melaksanakan pembinaan K3 di wilayahnya.

    "Dengan pembinaan K3, suatu kabupaten/kota mampu menekan angka kecelakaan kerja di perusahaan-perusahaan di wilayahnya," ujar Suyoto, Sabtu (13/1/2018).

    Suyoto menjelaskan penghargaan tersebut berhasil diraih oleh Pemkot Madiun karena pemda setempat telah melaksanakan sejumlah kegiatan terkait pelaksanaan K3 di perusahaan-perusahaan yang ada di wilayahnya.

    "Pemkot Madiun memang secara intensif telah melaksanakan berbagai kegiatan terkait K3. Di antaranya, bimbingan teknis K3, sosialisasi pencegahan HIV/AIDS, sosialisasi norma kerja, dan lainnya di perusahaan-perusahaan di wilayah kerja Madiun," kata Suyoto.

    Selain Kota Madiun, daerah lain yang menerima penghargaan tersebut di antaranya adalah Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Pasuruan.

     

    Suyoto Hardjo Wiyono mengaku pihaknya merasa bangga atas diraihnya penghargaan tersebut. Diharapkan ke depan penghargaan tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

     



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.