Pemkot Madiun Targetkan 2.700 Usaha Mikro Kecil Urus Perizinan

Pemkot Madiun Targetkan 2.700 Usaha Mikro Kecil Urus Perizinan Ilustrasi pelayanan perizinan (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

    Pemerintah Kota Madiun menargetkan pada semester I tahun ini ada 2.700 UMK yang mengajukan perizinan.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menargetkan penerbitan izin usaha mikro kecil (IUMK) pada semester I tahun 2018 mencapai 2.700 izin.

    Diprediksi target tersebut akan mudah tercapai karena ada program perizinan gratis dan layanan keliling untuk UMK yang diterapkan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Koperasi dan Usaha Mikro Kota Madiun.

    Kepala Dinas PMPTSP dan KUM Kota Madiun, Harum Kusumawati, mengatakan pihaknya optimistis 2.700 perizinan akan dikeluarkan. Menurut dia, selama ini sebenarnya masyarakat sudah sangat menunggu adanya berbagai kemudahan terkait perizinan tersebut.

    Harum menyampaikan dengan adanya program penerbitan IUMK gratis itu dorongan untuk mengurus izin akan semakin kuat. Dia menuturkan dengan adanya program itu akan ada 50 sampai 100 izin UMK yang didaftarkan di setiap kelurahan.

    "Target itu sampai akhir semester pertama nanti," kata dia, Rabu (7/2/2018). (baca: Pengurusan Izin Usaha Mikro dan Kecil di Kota Madiun Gratis)

    Lebih lanjut, saat ini untuk mengurus IUMK hanya cukup surat keterangan domisili dari kelurahan, fotokopi KTP, fotokopi KK, dan izin dari tetangga sekitar. Dengan begitu pengusaha sudah bisa mengurus izin.

    "Apalagi kita akan datangi dengan mobil layanan keliling, kita akan beri layanan keliling untuk penerbitan IUMK ini," kata dia dalam siaran pers yang dikutip Madiunpos.com.

    Sedangkan pengusaha yang ingin melaksanakan pengurusan izin secara kolektif, kata Harum, pengusaha dalam asosiasi atau kumpulan bisa melengkapi syarat-syarat lebih dahulu dan bila sudah lengkap bisa mengundang petugas untuk melaksanakan penerbitan.

    Hingga kini terdata ada 23.189 UMK di Kota Madiun. Sedangkan UMK yang berizin baru sekitar 2.000 UMK seperti warung kopi, warung makan, warung sayur, dan lainnya. "Bank kita sudah siap ngasih modal berupa kredit. Kredit lunak itu biar lebih cepat berkembang," jelas dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.