Pemkot Madiun Terima Penghargaan Top 30 Kompetisi SP4N
Pemkot Madiun meraih penghargaan Top 30 SP4N LAPOR 2019 yang diselenggarakan Kemenpan RB.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun berhasil meraih penghargaan Top 30 dalam kompetisi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Nasional (SP4N) LAPOR 2019 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Wali Kota Madiun Maidi menerima penghargaan dari Kemenpan RB itu di Jakarta, Senin (9/12/2019).
Peserta Kompetisi SP4N LAPOR! 2019 ini ada 312 instansi. Mereka terdiri atas 187 peserta instansi pemerintah penyelenggara pengaduan pelayanan publik dan 165 peserta dalam kategori unit pelaksana pelayanan.
Selanjutnya dipilih 40 peserta terbaik. Yaitu 30 peserta kategori instansi pemerintah penyelenggara pengaduan pelayanan publik. Serta 10 peserta terbaik kategori unit pelaksana layanan.
Maidi menuturkan Pemkot Madiun mengembangkan sistem pengaduan layanan masyarakat, seperti PPID, LAPOR!, Saber Pungli, LPSE, dan Madiun Monitoring. Pemkot juga memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana pengaduan masyarakat.
"Penghargaan ini sebagai pemacu semangat Pemkot Madiun agar lebih baik lagi. Terutama dalam pengelolaan sistem pengaduan masyarakat," kata dia dalam siaran pers Pemkot Madiun.
Selain itu, Maidi menyampaikan saat ini ada beragam kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti kegiatan Subuh berjamaah dan menginap semalam di rumah warga dalam program Wali Kota Bersama Rakyat. Menurutnya, kegiatan ini terbukti efektif menyerap aspirasi masyarakat.
Sementara itu, penyelenggaraan kompetisi ini didasari oleh SK Menteri PAN RB nomor 310/2019 tentang Penyelenggaraan Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik tahun 2019.
Adapun ketua tim juri adalah Menteri PAN RB 2011-2014, Azwar Abubakar. Ia bahwa kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pengaduan. Khususnya, berbasis digital.
"Dengan adanya pelayanan publik berbasis digital, bisa meningkatkan transparansi yang berujung pada clean government, dan good government," katanya. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.