Pemkot Surabaya : Penyebaran Covid-19 di Kedung Baruk Dapat Dihentikan

Risma mengatakan warga di Kedung Baruk sekarang ini tinggal menjaga disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Pemkot Surabaya : Penyebaran Covid-19 di Kedung Baruk Dapat Dihentikan Petugas memeriksa hasil reagen rapid test Covid-19 (Antaranews.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Kedung Baruk, Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur,sempat menjadi kawasan zona merah. Hal ini setelah ada sejumlah warga setempat yang merupakan karyawan HM Sampoerna dinyatakan positif Covid-19.

    Namun Pemerintah Kota Surabaya mengklaim penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19 di Kedung Baruk berhasil dihentikan.

    "Saya terus lihat data, apakah perlu dilakukan tes cepat atau swab. Hasilnya beberapa kawasan mengalami penurunan, seperti halnya di Kedung Baruk itu," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Selasa (26/5/2020).

    Saat Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Mulai Turun, Jatim Malah Naik

    Menurut Risma, ada ratusan warga di Kedung Baruk yang semula dinyatakan reaktif berdasarkan hasil tes cepat. Namun setelah dilakukan tes swab hasilnya negatif.

    Diketahui ratusan warga Kedung Baruk sempat menjalani tes cepat. Karena ada sejumlah warga setempat yang merupakan karyawan Sampoerna dinyatakan positif Covid-19.  "Mulai menurun, makanya mata rantai sudah diputus," ujarnya seperti dikabarkan Antaranews.com.

    Swab Masal

    Risma mengatakan warga di Kedung Baruk sekarang ini tinggal menjaga disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

    Hina Polisi di Facebook, Pedagang Sayur Ponorogo Ditangkap dan Dijerat UU ITE

    Selain itu, lanjut dia, pihaknya sedang membuat data peta daerah mana yang perlu dilakukan tes swab secara masal. Tentu sambil menunggu bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke Surabaya dua hari ke depan.

    "Peta swab kita buka nanti setelah bantuan alat tes swab dari BNPB datang," katanya.

    Diketahui berdasarkan laman lawancovid-19.surabaya.go.id menyebut tidak ada kasus baru Covid-19 di kawasan Kedung Baruk. Tercatat pada 23 Mei 2020, jumlah warga yang positif Covid-19 ada 71 orang. Pada 24 Mei 2020 sebanyak 72 orang dan 25 Mei tetap di angka 72 orang.

    12 Tenaga Kesehatan di Kota Malang Tertular Corona

    Sedangkan secara keseluruhan warga yang positif Covid-19 di Surabaya pada Selasa ini mencapai 2.095 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2.597 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) ada 3.460 orang.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.