PENCABULAN MAGETAN : Adukan Pencabulan, Siswi SMA Malah Disarankan Nikah…

PENCABULAN MAGETAN : Adukan Pencabulan, Siswi SMA Malah Disarankan Nikah… Ilustrasi pencabulan (JIBI/Solopos/Dok.)

    Pencabulan Magetan yang menimpa seorang siswi SMA di Magetan justru ditanggapi sinis oleh member grup Facebook Madiun Magetan Kotaku Kotamu Kotakita.

    Madiunpos.com, MAGETAN -- Sejumlah member grup Facebook Madiun Magetan Kotaku Kotamu Kotakita menyalahkan perempuan yang menjadi korban pencabulan di Magetan yang mengadukan peristiwa itu ke polres setempat, Rabu (27/1). Sebagian member grup Facebook itu memandang perempuan yang mengadu dicabuli bukan sebagai korban, karena insiden itu mereka yakini didasari rasa suka sama suka.

    Ratusan komentar mengenai kasus itu berdatangan saat admin grup Facebook Kotaku Kotamu Kotakita mengunggah berita mengenai seorang pemuda asal Magetan yang diadukan kepada polisi oleh seorang siswi kelas XII SMA di Magetan. Siswi itu mengaku telah dicabuli pemuda tersebut.

    Pemuda yang diduga mencabuli siswi tersebut adalah warga Desa Karangrejo, Kawedanan, Magetan. Awalnya, antara pemuda dan siswi tersebut berkenalan lewat Facebook. Pemuda itu selanjutnya mengajak siswi bertemu di salah satu warung Internet (warnet) di kawasan Kecamatan Takeran, 18 Desember lalu.

    Saat di bilik warnet, pemuda itu menurut siswi pengadu, melakukan tindakan cabul, seperti menciumi siswi yang berusia 17 tahun itu. Setelah itu, keduanya meninggalkan warnet dan menuju ke sebuah rumah di Desa Karangrejo, Kawadenan, dan di rumah itu keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri.

    Diduga tidak terima dengan tindakan pemuda itu, keluarga siswi itu melaporkan pemuda itu ke Polres Magetan. Pantauan Madiunpos.com di grup Facebook Madiun Magetan Kotaku Kotamu Kotakita, Kamis (28/1) siang, berita mengenai kasus pencabulan Magetan tersebut mendapat 179 komentar, 182 like, dan sudah dibagikan hingga 31 kali.

    Beberapa member grup Facebook Kotaku Kotamu Kotakita itu mengatakan dalam komentar, supaya pelaku pencabulan itu dikebiri. Seperti pengguna akun Satria mengatakan "Suntik ae biar gk bisa berdiri seumur hidup m***k nya.wakwakwak".

    Dinikahkan Saja
    Selain itu, sejumlah member grup Facebook itu justru menyalahkan tindakan perempuan yang masih duduk di bangku sekolah itu. Mereka menganggap perempuan dan pemuda itu melakukan tindakan seperti suami istri karena atas dasar suka sama suka. Sebagian besar pengguna Facebook meminta keduanya untuk segera dinikahkan.

    Seperti pengguna Facebook dengan nama Mike Binti Sunardi menyampaikan perempuan tersebut tidak akan dicabuli pemuda tersebut ketika si perempuan tidak mau diajak ketemuan. "Kabeh nyalah ne seng lanang... Jal wedok e nek gak ngalayani SMS lan nanggepi pas dijak ketemuan ra bakal kedadean...," tulis dia di kolom komentar.

    Akun dengan nama Wyelda Idha mengatakan peristiwa itu sebenarnya bukan pencabulan karena keduanya melakukan tindakan seperti suami istri atas dasar rasa suka sama suka. Menurut dia, siswi yang diajak untuk melakukan hubungan badan juga mau. "Berarti ea uduk pencabulan kwi jnenge ..podo2 gleme..sing wedok djak yow glem ae ngono ..Konyol.," kata dia di kolom komentar.

    Akun lainnya, Eyang Putri Malvin justru berharap kedua orang tersebut segera dinikahkan. Menurut dia, itu merupakan solusi yang terbaik. "Jika suka sama suka knp tdk di nikah kan saja itu solusi yg terbaek," ujar dia di kolom komentar share berita pencabulan Magetan itu.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.