PENCURIAN KEDIRI : BRI Ngadiluwih Kediri Dibobol Maling Berlinggis


Dicungkil Linggis
Polisi yang mendengar laporan adanya aksi kejahatan di KCP BRI Ngadiluwih segera mendatangi lokasi kejadian. Mereka segera melakukan olah tempat kejadian perkara.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap bilik ATM yang dirusak pelaku, diketahui pelaku merusak menggunakan linggis. Namun, saat olah TKP dilakukan, polisi tidak mendapati linggis. Diduga, barang itu dibawa pelaku.
Sedangkan berdasarkan pemeriksaan atas lokasi kantor, diketahui bahwa pencuri memecah kaca kantor dengan menggunakan batu. Polisi mendapati batu yang digunakan memecah kaca tersebut dan dijadikan sebagai barang bukti.
Aparat penyelidik, lanjut Aiptu Untung Margono, juga memeriksa sampai ke dalam lokasi kantor dan mengetahui pelaku ternyata lari lewat pintu belakang. Hal itu dipastikan polisi setelah memutar rekaman video kamera pengintai atau close circuit television (CCTV) yang terpasang di bank tersebut.
Dalam rekaman video itu, petugas melihat seorang berpakaian laki-laki dan bertopi memasuki bilik ATM dan merusak kaca kantor tersebut. Namun, wajah orang itu tidak terlihat karena tertutupi topi dan selama beraksi ia selalu menunduk. "Pelaku mengenakan topi dan menunduk," ujar Untung Margono.
Â
Selanjutnya : Ternyata Penjaga KCP BRI Ngadiluwih Tak Ditempat...
Klik di sini untuk melanjutkan membaca
Â
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- Pembayaran PBB Tersendat, Bapenda Madiun Minta Bank Jatim Sediakan Layanan di Desa
- "Barter" Motor dengan Sepeda Onthel, Pria Kediri Diciduk Polisi
- Satroni 4 Hypermart Jateng dan Jatim, Pencuri Ini Tertangkap di Kediri
- PENCURIAN KEDIRI : Hendak Jual Barang Curian di Pasar Loak, 2 Pria Ditangkap Polisi
- PENCURIAN KEDIRI : Pekerja Ini Ketahuan Mencuri 20 Kg Kabel di Pabrik Gudang Garam
- PENCURIAN KEDIRI : Aparat Polres Kediri Bekuk 9 Pelaku Curas, 2 di Antaranya ABG
- PENCURIAN KEDIRI : 2 Pencuri di Kediri Town Square Tertangkap Berkat Video Amatir
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.