PENCURIAN NGANJUK : Curi Helm di Toko Perlengkapan TNI, Dua Pemuda Nyaris Babak Belur

PENCURIAN NGANJUK : Curi Helm di Toko Perlengkapan TNI, Dua Pemuda Nyaris Babak Belur Dua pemuda asal Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) berinisial IM, 27, dan M. BM, 27, yang nyaris babak belur dihakimi massa karena kedapatan mencuri helm di tempat parkir Toko Baju dan Toko Perlengkapan TNI, Jl. A. Yani, wilayah Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Selasa (12/1/2016). (Tribratanews.net)

    Pencurian Nganjuk dilakukan dua pemuda asal Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo.

    Madiunpos.com, NGANJUK -- Dua pemuda asal Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) berinisial IM, 27, dan M. BM, 27, nyaris babak belur dihakimi massa. Mereka kedapatan sedang mencuri helm di tempat parkir Toko Baju dan Toko Perlengkapan TNI, Jl. A. Yani, wilayah Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Selasa (12/1/2016).

    Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com dari Bagian Humas Polres Nganjuk, kronologi kasus pencurian Nganjuk tersebut bermula saat warga Desa Wates, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Wahyu Saifudin, 19, masuk ke salah satu toko pakaian di Jl. A. Yani.

    Saat Wahyu Saifudin masuk toko baju, salah satu pelaku mengikutinya untuk melakukan pengawasan, sedangkan pelaku lainnya menjadi eksekutor, yakni mengambil helm di tempat parkir.

    Namun, aksi para pelaku mencuri helm kepergok pengunjung toko lain yang langsung memberitahukan kepada Wahyu Saifudin. Karena ketahuan, kedua pelaku lantas melarikan diri ke arah timur dan membawa 2 buah helm hasil curian.

    Dengan menggeber Honda Beat warna merah berpelat nomor AG 2593 XZ, mereka melaju ke arah Desa Jogomerto, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.

    Tidak tinggal diam, korban langsung mengejar para pelaku. Dibantu warga, Wahyu Saifudin berhasil menangkap IM, 27, dan M. BM, 27.

    Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Wahab Nuryono, mengatakan karena merasa geram, warga hampir saja memukili kedua pelaku. Beruntung keadaan tersebut, lanjut dia, bisa dinetralisir salah seorang Perangkat Desa Jogomerto sehingga kedua pelaku batal babak belur. Oleh Perangkat Desa Jogomerto dan warga, kedua pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Warujayeng, Selasa (12/1/2016) sekitar pukul 20.00 WIB.

    “Korban masih menjalani pemeriksaan untuk pengembangan kasus. Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelaku telah melakukan aksi pencurian helm sebanyak 5 kali, 2 TKP di area pertokoan wilayah Kecamatan Nganjuk dan 3 TKP di wilayah Kecamatan Warujayeng. Kedua pelaku memang spesialis pencuri helm,” jelas Wahab Nuryono.

     



    Editor : Rini Yustiningsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.