PENCURIAN NGANJUK : Pencuri Spesialis Spidometer Dikeroyok Warga Nganjuk

PENCURIAN NGANJUK : Pencuri Spesialis Spidometer Dikeroyok Warga Nganjuk YAH, pencuri spesialis spidometer di tangan polisi Nganjuk (Tribratanews.net)

    Pencurian Nganjuk dilakukan warga Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), berinisal YAH, 44, dengan rutin menggondol spidometer.

    Madiunpos.com, NGANJUK – YAH, 44, warga Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) harus mendekam di sel Mapolres Nganjuk. Dia diamankan polisi setelah dihakimi massa karena kedapatan mencuri spidometer mobil Elf Microbus berpelat nomor AG 7272 VA milik M. Yudi, 49, warga Desa Banaran, Kecamatan Pace, Kabupetan Nganjuk, Kamis (3/12/2015) sekitar pukul 14.00 WIB.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com dari Bagian Humas Polres Nganjuk, pencurian spidometer itu berawal saat korban memarkir mobil di depan rumah. Setelah korban masuk rumah untuk tidur siang, mobilnya didekati tiga orang tak dikenal yang datang menggunakan mobil Avanza berwana silver bernomor polisi L 1633 XJ.

    Salah seorang di antara mereka selanjutnya mendekati mobil korban dan merusak pintu dengan menggunakan kunci T. Setelah berhasil membuka pintu kanan mobil korban, pelaku berinisal YAH tersebut langsung masuk ke dalam mobil M. Yudi. Dia lantas mengambil spidometer yang terpasang di dashboard mobil Elf Microbus milik korban.

    Bertepatan saat pelaku selesai mencukil spidometer, korban tiba-tiba keluar dari  rumah. Yudi kaget ketika melihat seseorang yang tidak dikenal keluar dari mobilnya sambil menenteng spidometer.

    Berkejar-Kejaran
    Yudi spontan meneriaki orang tidak dikenal tersebut dengan sebutan “maling”, keras dan berkali-kali. Mendengar teriakan itu, warga langsung beramai-ramai mendatangi sumber suara untuk berupaya menangkap maling spidometer tersebut.

    Setelah sempat berkejar-kejaran, warga berhasil menangkap pelaku pencurian Nganjuk itu. Karena kesal, warga kehilangan kontrol hingga langsung menggebuki pelaku di tempat penangkapan.

    Melihat rekannya tertangkap dan dihakimi warga, dua pelaku yang menunggu dalam mobil Avanza memilih untuk langsung tancap gas, melarikan diri. Warga sempat mengejar mobil berwarna silter tersebut, namun tidak berhasil.

    Warga kehilangan jejak dua pelaku lain kasus pencurian Nganjuk. Sementara itu, setelah dihakimi, warga menyerahkan pencuri spidometer ke Polsek Pace dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Nganjuk.

     2 Rekan Diburu
    Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Wahab Nuryono, mengatakan Polres Nganjuk masih memburu dan mencari keberadaan dua pelaku lain pencurian spidometer yang berhasil melarikan diri. Sementara itu, menurut dia, pelaku pencurian Nganjuk yang tertangkap masih menjalani pemeriksaan untuk pengembangan kasus.

    Setelah dilakukan pemeriksaan, Wahab menjelaskan, YAH ternyata pernah mencuri spidometer mobil Mitsubishi L300 berpelat nomor AG 9716 VD milik Sundargi, 37, perajin batu bata merah asal Dusun Pesu Lor, Desa Pesudukuh, Kecamatan Bagor, Nganjuk. “Kami masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya. Setelah kami kembangkan kasusnya, pelaku juga mencuri speedo meter di wilayah Kecamatan Bagor. Mereka adalah komplotan pencuri specialis speedo meter mobil,” jelas Wahab dikutip Madiunpos.com dari laman Tribratanews.net milik Polres Nganjuk, Minggu (6/12/2015).



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.