Perhatian! Warga Malang Diminta Waspadai Happy Hypoxia

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Malang meminta warga mewaspadai gejala happy hypoxia.

Perhatian! Warga Malang Diminta Waspadai Happy Hypoxia Infografis happy hypoxia (ANTARA)

    Madiunpos.com, MALANG -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Malang meminta warga mewaspadai gejala happy hypoxia. Hingga kini, belum ditemukan ada kasus happy hypoxia di Kota Malang.

    Happy hypoxia atau silent hypoxemia merupakan kondisi kurangnya kadar oksigen dalam darah. Namun, hal ini tidak disertai dengan keluhan atau gejala apapun terhadap pasien Covid-19.

    Sejumlah kasus menunjukkan pasien yang mengalami happy hypoxia terlihat baik-baik saja dan sedikit mengalami sesak napas. Meski demikian, level saturasi oksigen mencapai 70-80 persen. Gejala ini dirasakan setelah pasien mengalami pneumonia berat.

    "Dilihat dari kata, happy itu bahagia, hypoxia itu kekurangan oksigen. Ini salah satu manifestasi dari COVID-19, karena orang merasa tidak ada gejala," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Malang dr Husnul Muarif, seperti dilansir Antara, Sabtu (12/9/2020).

    Masih Dibuka!! Es Teh Indonesia Rekrut Karyawan Lewat TikTok

    Husnul menjelaskan pasien dengan happy hypoxia bisa tetap beraktivitas seperti biasa. Namun, secara tiba-tiba kebutuhan oksigen seseorang akan terhambat, yang dipicu oleh paparan virus corona.

    "Tidak tersuplainya oksigen ini salah satu hal yang diakibatkan paparan Covid-19," ujar Husnul.

    Meskipun hingga saat ini di Kota Malang belum ada kasus happy hypoxia yang muncul, lanjut Husnul, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada. Pemerintah Kota Malang terus mengingatkan warga Kota Malang untuk terus menerapkan protokol kesehatan.

    Hingga saat ini, di Kota Malang tercatat ada 1.590 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 144 orang dilaporkan meninggal dunia, 1.048 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya masih berada dalam perawatan.

    6 Pegawai Positif Covid-19, Dinas Peternakan Kab Blitar Ditutup Sepekan



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.