PERISTIWA UNIK JEMBER : Orang Ini Bakar Rumahnya Sendiri, Inilah Penyebabnya
Peristiwa unik terjadi di Jember, Jawa Timur. Seorang warga Desa Sidorejo, Umbulsari, Mufthi Abdul Samad,59, sengaja membakar rumahnya sendiri. Sayang, bukan rumahnya yang terbakar, tubuhnya sendiri yang gosong. Apes!
Madiunpos.com, JEMBER— Peristiwa itu terjadi saat kondisi rumah sepi. Hanya ada anak korban yang berusia 6 tahun bermain di dalam rumah.
Mufthi dengan 2 jerigen bensin yang telah disiapkan, pun menutup semua pintu rumah. Ia lantas masuk kamar. Bensin pun disiramkan.
Wusshh…api langsung menyalak cepat. Dalam sekejap, api justru menyambar tubuh Mufti. Ia langsung meronta berteriak-teriak.
Mendengar ada suara teriakan dan asap kepulan, warga langsung bergegas. Mereka merusak jendela untuk menyelamatkan anak korban.
"Warga langsung menjebol jendela untuk menyelamatkan anaknya yang masih ada di dalam. Sementara kondisi Mufthi sudah mengalami luka bakar serius," ujar Kapolsek Umbulsari AKP Miftahul Huda.
Menurut kapolsek, motif Mufti membakar rumahnya ialah persoalan keluarga.
Sejak beberapa bulan lalu, keluarga tersebut diketahui warga sudah tidak harmonis. Salah satunya, istrinya sering dihubungi mantan suaminya. Rasa cemburu inilah yang membakar emosi Mufti.
Istri korban, Mun Farida membenarkan hal itu. Ia mengakui bahwa suaminya cemburu karena dirinya sering telpon mantan suaminya.
"Saya telepon itu karena membahas keuangan untuk biaya pendidikan anak saya," kata Farida saat menunggu suaminya di rumah sakit Soebandi Jember, Kamis (9/1/2015).
Editor : Aries Susanto
Baca Juga
- Cemburu, Kakek di Sidoarjo Hantamkan Linggis ke Sejoli yang Sedang Bercinta
- Diduga Cemburu, Wanita Sidoarjo Ini Nekat Bakar Rumah Seorang Janda
- Gegara Pemandu Lagu, Pria Di Lamongan Hajar Juru Parkir
- MAHASISWI DIBUNUH PACARNYA : Mahasiswi Asal Madiun Ini Tewas di Tangan Pacarnya Sendiri, Inilah Penyebabnya
- KISAH RUMAH TANGGA : Melihat Bekas Istri Naik Ojek, Pria Ini Cemburu. Pertanda Masih Sayangkah?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.