Persiapan Capai 90%, Kota Madiun Siap Sambut Pemudik Tahun Ini

Berbagai persiapan pun dilakukan Pemerintah Kota Madiun untuk menyambut kedatangan para pemudik dari berbagai daerah.

Persiapan Capai 90%, Kota Madiun Siap Sambut Pemudik Tahun Ini Wali Kota Madiun, Maidi, bersama Forkopimda saat melakukan peninjauan di Pertamina Madiun, Rabu (20/4/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Perayaan Idulfitri 2022 tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan pun dilakukan Pemerintah Kota Madiun untuk menyambut kedatangan para pemudik dari berbagai daerah.

    Lebaran tahun ini menjadi spesial karena masyarakat yang ada di perantauan diperbolehkan untuk mudik Lebaran di masa pandemi Covid-19. Terlebih sudah dua tahun terakhir, pemerintah melarang masyarakat mudik saat musim Lebaran.

    Wali Kota Madiun, Maidi, memastikan kesiapan pemkot dalam menyambut Lebaran dan kedatangan pemudik. Bahkan dia menyebut kesiapan pemkot sudah mencapai 90%.

    “Hari ini kita keliling melakukan pemantauan bersama Forkopimda. Kesiapan kita sudah 90%. Tetapi ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dan harus dibenahi,” jelas dia di sela-sela pemantauan komoditas bahan pokok dan fasilitas umum menjelang Hari Raya Idulfitri, Rabu (20/4/2022).

    Baca Juga: Rayakan HUT Ke-33, Bluder Cokro Kolaborasi dengan Garuda Indonesia dan Tupperware

    Maidi menyampaikan pemantauan dimulai dari gudang Bulog Madiun. Di Bulog, dipastikan kebutuhan pangan selama Lebaran terpenuhi.

    Selanjutnya, rombongan melakukan pemantauan di Pasar Besar Madiun. Sejauh ini, kenaikan harga barang kebutuhan pokok tidak terlalu signifikan. Seperti ada kenaikan telur senilai Rp1.000 per kilogram hingga daging sapi naik Rp10.000 per kilogram.

    Untuk fasilitas kesehatan di RSUD Kota Madiun, Maidi menyampaikan fasilitas kesehatan akan terus memberikan pelayanan secara maksimal saat Lebaran. Hal ini karena pada saat musim mudik, banyak orang kecapekan yang terkadang membutuhkan tempat istirahat di rumah sakit.

    Baca Juga: Launching Gerakan 5.500 Pengkhatam Al-Qur’an, Ini Kata Wali Kota Madiun

    “Rumah sakit, khususnya IGD sudah saya instruksikan untuk menambah petugas kalau diperlukan. Saat Lebaran banyak faskes yang libur, sebagai gantinya ke IGD rumah sakit yang siap 24 jam. Kalau biasanya yang bertugas cuma tiga orang, nanti akan ditambah,” jelasnya.

    Saat Lebaran nanti, pihaknya juga tidak memberlakukan jam malam dan membebaskan aktivitas masyarakat. Bahkan, lampu penerangan jalan umum juga dinyalakan secara penuh saat malam hari.

    “Untuk vaksinasi tetap kita fasilitasi. Dan gerai masker juga akan terus ada. Bahkan jumlah masker akan diperbanyak,” kata wali kota. (ADV)



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.