Pertama Kali, Sensus Penduduk Dilakukan Secara Online

BPS Kota Madiun menggelar sensus penduduk pada tahun 2020 mendatang.

Pertama Kali, Sensus Penduduk Dilakukan Secara Online Kantor BPS Kota Madiun, Jl. Mayjen DI Panjaitan No. 11 Kota Madiun, Senin (4/11/2019). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun menggelar sensus penduduk pada 2020 mendatang. Metode yang digunakan akan dilakukan dengan dua cara, yakni secara online dan door to door.

    Kepala BPS Kota Madiun, Umar Sjaifudin, mengatakan tahun depan seluruh Kantor BPS termasuk BPS Kota Madiun akan menyelenggarakan sensus penduduk 2020. Sensus penduduk sendiri diselenggarakan sepuluh tahun sekali.

    Umar menuturkan SP 2020 akan dilakukan dalam dua metode yaitu melalui online dan door to door. Untuk metode pendataan secara online akan dilaksanakan pada Februari hingga Maret. Pada pelaksanaan pendataan online ini, masyarakat diminta aktif secara mandiri melakukan pendataan di website resmi BPS.

    "Kami meminta masyarakat Kota Madiun untuk berperan aktif mengisi pendataan secara online. Masyarakat bisa mengisi melalui website BPS melalui smartphone maupun komputer," kata dia, Senin (9/12/2019).

    Metode kedua yaitu dengan cara door to door. Cara ini dilakukan petugas BPS dengan mendatangi rumah warga satu per satu untuk mencatat data kependudukan. Kegiatan pencatatan secara door to door ini dilakukan pada Juli 2020.

    Untuk warga yang mengisi sensus melalui website atau online, petugas hanya akan memverifikasi.

    "Dari dua metode itu, perbedaanya hanya ada di online. Saat ini kami masih melakukan sosialisasi ke kampus-kampus supaya mereka juga ikut mengisi," ujarnya.

    Umar menyampaikan data yang digunakan sensus penduduk 2020 ini berbeda dari sensus penduduk sebelumnya. Data yang digunakan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Madiun. Sehingga, data tersebut yang akan dibawa petugas di lapangan. Sehingga nantinya tidak ada perbedaan lagi data yang dikeluarkan dari Dispendukcapil dan BPS.

    "Nantinya kami juga melakukan perekrutan petugas untuk melakukan sensus penduduk 2020. Tenaga yang dibutuhkan sekitar 280 orang," kata dia. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.