Pertandingan Derby Madiun Berujung Ricuh, Antarsuporter Saling Serang

Pertandingan Derby Madiun Berujung Ricuh, Antarsuporter Saling Serang Suporter antarklub dari Persekama dan MPFC saling serang di luar Stadion Wilis Kota Madiun, Rabu (28/3/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Pertandingan antara Persekama dan MPFC berakhir ricuh, antarsuporter saling serang.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pertandingan uji coba antara Persatuan Sepak Bola Kabupaten Madiun (Persekama) dan Madiun Putra Football Club (MPFC), Rabu (28/3/2018) sore, berakhir ricuh. Suporter dari kedua klub sepak bola itu saling serang hingga menyebabkan kericuhan.

    Pertandingan antara klub sepak bola Kota Madiun dan Kabupaten Madiun berlangsung aman hingga menit ke-90. Skor akhir pertandingan itu 1-0 untuk kemenangan Persekama. Setelah pertandingan berakhir, suporter kedua kesebelasan keluar dari Stadion Wilis dengan tertib.

    Tidak lama setelah itu, terdengar keributan dari luar stadion dan membuat suporter di dalam langsung berlari keluar stadion. Di luar stadion, suporter dari dua kesebelasan itu sudah saling menyerang dan keributan semakin meluas. Dua kelompok suporter itu pun saling memukul dan berlarian.

    Seorang suporter dari MPFC mengatakan kericuhan itu berawal dari suporter Persekama yang dipukul suporter MPFC. Setelah itu timbul kericuhan. "Tadi ada suporter Persekama yang dipukul, terus terjadi benterok antarsuporter," kata remaja yang tak menyebutkan nama itu.

    Setelah terjadi kericuhan di bagian barat stadion, kericuhan meluas ke sisi timur stadion. Di sisi timur stadion ini antarsuporter saling lempar batu. Petugas kepolisian kesulitan meredam aksi massa suporter kedua kesebelasan itu.

    Bentrokan berhasil dihentikan setelah polisi menangkap orang yang diduga sebagai provokator di balik aksi kericuhan ini. Massa bubar sekitar pukul 18.00 WIB.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.