PERTANIAN PONOROGO : Gunakan Mesin Rice Harvester, Panen di Ponorogo Tak Sampai 30 Menit
Pertanian Ponorogo diwarnai dengan kehadiran mesin panen padi atau akrab disebut rice harvester yang mampu membantu petani panen dengan cepat.
Madiunpos.com, PONOROGO — Pertanian Ponorogo sudah diwarnai dengan dampak kemajuan teknologi. Sejumlah petani di sekitar Terminal Selo Aji, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) memanfatkan mesin rice harvester untuk memanen padi, Jumat (4/12/2015).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com, penggunaan mesin rice harvester mampu membantu petani mempercepat proses panen padi. Petani yang memanfaatkan mesin tersebut dikabarkan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit atau setengah jam untuk menyelesaikan proses panen padi di satu petak sawah.
Tanaman padi yang tergerus mesin rice harvester akan keluar dalam bentuk gabah. "Mesin ngge panen kui jenis rice harvester type traktor. Mesin iku modele 1 sopir neng ngarep dene sing nadahi gabah ono samping jumlahe wong 2. Pari sing ditit nganggo pemanen sing ono ngarep langsung dirontokne metu rupp gabah ditadahi sing ono samping dene demen metu liwat bagian mburi," tulisnya di fanpage Facebook Semua Tentang Ponorogo.
Para petani Ponorogo membayar sewa mesin rice harvester sekaligus para operator atau pekerja senilai Rp400.000 untuk memanen satu petak sawah. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari fanpage Facebook Semua Tentang Ponorogo, mesin rice harvester telah memudahkan panen petani Ponorogo sejak tiga tahun sampai empat tahun yang lalu.
Keberadaan mesin Rice Harvester tidak dipungkiri karena semakin sulit mencari tenaga pemanen atau akrab disebut derep. "Upahe sak kotak kisaran Rp400.000. Lek kondisi lahan lan cuacane apik biasane sak kotak 1/2 jam wis sampe," kata pekerja pengangkut gabah di sawah sekitar Terminal Selo Aji, Jemari, seperti dikutip Madiunpos.com dari fanpage Facebook Semua Tentang Ponorogo.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- Jual Pupuk Subsidi Ilegal, 2 Warga Ponorogo Ditangkap
- Hujan Datang Lebih Cepat, Petani Tembakau di Ponorogo Merugi Jutaan Rupiah
- Pemulihan Ekonomi di Ponorogo Akan Fokus di Sektor Pertanian dan Pariwisata
- Sugiri Kenalkan Padi KIP, Diklaim Bisa Hasilkan 16 Ton/Hektare
- Tahun Ini, Petani Ponorogo Diberi 117.000 Liter Pupuk Organik Cair
- Panen Musim Ketiga, Ponorogo Diprediksi Surplus 17 Ribu Ton Beras
- Cadangan Beras di Ponorogo Surplus, Cukup Untuk 3 Bulan ke Depan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.