PENDIDIKAN VOKASI : Honda Motor Serap Lulusan 82 SMK Jatim

PENDIDIKAN VOKASI : Honda Motor Serap Lulusan 82 SMK Jatim Ilustrasi bengkel motor Honda. (Kelik Taryono/JIBI/Bisnis)

    Pendidikan vokasi di Jatim diandalkan Honda Motor untuk perekrutan tenaga kerja.

    Madiunpos.com, SURABAYA — PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), distributor utama sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur dan NTT akan menyerap tenaga kerja dari lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jatim. Langkah itu diambil Honda Jatim sejalan dengan implementasi kurikulum teknik sepeda motor (KTSM) Honda di 82 SMK penyelenggara pendidikan vokasi.

    Sebelumnya sudah ada 66 SMK di Jawa Timur yang mengimplementasikan KTSM Honda. Tahun ini, Honda Jatim kembali melakukan kerja sama dengan 16 SMK pelaksana pendidikan vokasi untuk menerapkan KTSM.

    Senior Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Handy Hariko mengatakan secara nasional Honda telah menerakan KTSM di 465 SMK. Dari total sekolah penyelenggara pendidikan vokasi tersebut, sejauh ini AHM sudah menyerap 70% tenaga kerja. "Diharapkan tahun depan seluruh SMK yang telah menerapkan KTSM bisa diserap oleh AHM sampai 100%," katanya saat acara MoU MPM dengan 16 SMK di Jatim, Sabtu (5/12/2015).

    Dari seluruh SMK yang ada di Indonesia secara umum, AHM sejauh ini baru menyerap 5% lulusan pendidikan vokasi itu.

    Transfer Teknologi
    Ketua Program Pendidikan Satu Hati AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan sebagai produsen sepeda motor pihaknya berupaya untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi yang berkembang di industri otomotif. "Kami ingin membangun jembatan di dunia pendidikan dan dunia industri. Bahkan lulusan SMK ini bisa memberikan layanan servis di bengkel yang dikelola sendiri," katanya.

    Senada dengan Deputy Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Sakhyan Asmara, lulusan SMK yang belajar KTSM diharapkan juga mampu berwirausaha dengan mendirikan bengkel sehingga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya. "Kalau bisa lulusan SMK ini tidak hanya diserap Honda tetapi juga bisa mendirikan usaha di bidang otomotif," ujarnya.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.