PILKADA 2015 : Alat Peraga Kampanye Pilkada Kediri Masih Bertebaran

PILKADA 2015 : Alat Peraga Kampanye Pilkada Kediri Masih Bertebaran Alat peraga kampanye Pilkada 2015 di area Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri, Rabu (11/11/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

    Pilkada 2015 di Kabupaten Kediri menyisakan alat peraga kampanye hingga hari tenang.

    Madiunpos.com, KEDIRI — Sejumlah alat peraga kampanye dua pasangan calon peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur masih terpampang hingga Selasa (8/12/2015) atau sehari menjelang hari pemungutan suara, Rabu (9/12/2015).

    Kantor Berita Antara di Kediri menyebutkan alat peraga kampanye Pilkada 2015 itu antara lain terlihat di sepanjang jalan Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Banyak poster dari Haryanti dan Masykuri maupun Ari Purnomo Adi dan Arifin bertebaran di jalur provinsi yang menghubungkan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung itu, baik di tembok atapun di pohon-pohon.

    Kondisi serupa terlihat di jalan raya penghubungkan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar, tepatnya di wilayah Kecamatan Kras. Sejumlah baliho kecil serta poster dari kedua pasangan calon juga masih terpampang.

    Diingatkan Panwaslu
    Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kediri Muji Harjito mengaku pihaknya sudah mengeluarkan rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pembersihan alat peraga kampanye tersebut. "Dalam rekomendasi kami, tanggal 6 Desember, alat peraga kampanye harus sudah dibersihkan. Selain itu, kami juga minta tim kampanye ikut membersihkan," ucapnya.

    Ia mengatakan proses pembersihan alat peraga kampanye memang masih dilakukan sampai Selasa. Ia bahkan sudah menginstruksikan kepada seluruh panitia pengawas kecamatan (panwascam) agar ikut membersihkan alat peraga kampanye.

    "Sekarang masih proses pelepasan alat peraga kampanye. Panwascam juga tidak tinggal diam ikut membersihkan, walaupun aturannya itu ranah KPU dan pasangan calon, kami juga merasa bertanggung jawab bersama-sama membersihkan," tegasnya.

    Logistik di PPK
    Sementara itu, saat ini KPU sedang menyiapkan agenda untuk pendistribusian logistik pemilu dari panitia pemilihan kecamatan (PPK) kepada panitia pemungutan suara (PPS), sebelum pelaksanaan pemungutan suara, Rabu. "Kami terus lakukan pantuan dan kunjungan ke lapangan terkait dengan distibusi. Kami juga cek langsung lokasi TPS [tempat pemungutan suara]," ujar Komisioner KPU Kabupaten Kediri Roni Juliarto.

    Pendistribusian logistik pilkada juga mendapatkan kawalan yang ketat dari Kepolisian Resor Kediri serta Polres Kediri Kota. Sejumlah kecamatan di Kabupaten Kediri masuk dalam wilayah hukum Polres Kediri Kota.

    1.125 Polisi
    Kepala Polres Kediri AKBP Yusuf Gunawan mengemukakan menjelang pemungutan suara Pilkada 2015, pengamanan akan diperketat. Polres Kediri menerjunkan sebanyak 1.125 personel yang merupakan gabungan dari Polres Kediri serta Polres Kediri Kota. Sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri masuk wilayah hukum Polres Kediri Kota.

    "Kami konsentrasi untuk pengamanan pilkada, dan mengoptimalkan kamtibmas [keamanan dan ketertiban masyarakat]. Untuk pengamanan, kami juga dibantu satu SSK [beranggotakan 100 personel] Brimob, serta bantuan dari Jombang, Tulungagung, Nganjuk," ujarnya.

    Ia menegaskan, situasi keamanan di Kabupaten Kediri sampai saat ini masih kondusif. Polisi rutin melakukan patroli, sehingga keamanan di masyarakat juga terpantau. Personel yang bertugas itu berjaga di seluruh lokasi, seperti penyimpanan surat suara, serta di lokasi tempat pemungutan suara (TPS).



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.