PILKADA 2015 : KPU Jatim Sempat Khawatir Pilkada Ngawi Berkonflik...

PILKADA 2015 : KPU Jatim Sempat Khawatir Pilkada Ngawi Berkonflik... Jalan Sehat dalam rangka Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Ngawi 2015, Minggu (13/9/2015). (Kpu-ngawikab.go.id)

    Pilkada 2015 di Ngawi sempat dikhawatirkan KPU Jatim rawan konflik.

    Madiunpos.com, NGAWI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menilai tahapan Pemilihan Umum Kepala Darah (Pilkada) 2015 di Kabupaten Ngawi secara umum berjalan kondusif. "Sejauh ini semua tahapan pilkada di Ngawi berjalan sesuai aturan," kata Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro saat berkunjung di Kantor KPU Kabupaten Ngawi, Senin (21/9/2015).

    Meski sebenarnya masuk dalam kategori daerah rawan konflik karena hanya ada dua calon, KPU Ngawi dan jajaran forum pimpinan daerah (forpimda) setempat dinilai Gogot berhasil menjaga kondisi tetap kondusif.

    Gogot menjelaskan, terkait tahapan kampanye, berdasarkan pantauan di lapangan, banyak terdapat kerusakan pada alat peraga kampanye yang dipasang oleh KPU setempat. Hal itu dapat berakibat sosialisasi tahapan pilkada dan calon bupati dan wakil bupati yang hendak dipilih warga menjadi kurang efektif.

    "Meski demikian, belum ada laporan resmi yang masuk tentang perusakan alat peraga kampanye secara sengaja oleh kelompok tertentu," katanya.

    KPU Ngawi menyediakan 10 baliho berukuran besar, 868 spanduk, dan 760 umbul-umbul untuk menyosialisasikan Pilkada Ngawi 2015. Selain alat peraga berukuran besar, KPU juga menyediakan yang berukuran kecil, yakni sebanyak 708.572 selebaran, 223.680 leaflet berwarna, 129.184 pamflet, dan 64.486 poster berwarna.

    Pilkada Ngawi 2015 diikuti oleh dua calon. Calon nomor urut satu Budi Sulistyono-Ony Anwar diusung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat. Sedangkan calon nomor urut dua dari jalur perseorangan, Agus Bandono-Adi Susilo.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.