PILKADA 2015 : Pilkada Lamongan Libatkan 7.754 Linmas

PILKADA 2015 : Pilkada Lamongan Libatkan 7.754 Linmas Ilustrasi anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas).(JIBI/Solopos/Dok.)

    Pilkada 2015 di Lamongan diamankan 7.754 anggota Linmas.

    Madiunpos.com, LAMONGAN — Pemungutan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang dijadwalkan Rabu (9/12/2015), bakal melibatkan 7.754 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) dalam pengamanannya.

    Sekitar 5.114 anggota Linmas ditugaskan langsung di 2.557 tempat pemungutan suara (TPS). Sisanya, 2.370 anggota Linmas akan ditugaskan di 474 kantor pemerintah desa dan kelurahan untuk membantu panitia pemungutan suara (PPS), dan 270 anggota Linmas bertugas di 27 kantor kecamatan untuk membantu kelancaran tugas panitia pemilihan kecamatan (PPK).

    "Dilibatkannya sebanyak 7.754 linmas bertujuan untuk menjamin kelancaran dan pemenuhan hak demokrasi rakyat," ucap Kepala Satpol PP Lamongan, Toni Tamtama, setelah Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada 2015 di Alun-Alun Lamongan, Kamis (3/12/2015).

    Penjabat Bupati Lamongan Wahid Wahyudi dalam apel itu meminta agar anggota Linmas menyiapkan mental dan fisik dalam memberikan pelayanan optimal pada masyarakat. Selain itu, Wahid juga meminta agar semua jajarannya untuk memetakan setiap kerawanan pada setiap tahapan Pilkada di wilayah Lamongan.

    "Lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi-fungsi Linmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat," ucapnya.

    Sentra Gakkumdu
    Wahid juga meminta agar pasukan Linmas melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana pemilu secara terpadu melalui Sentra Gakkumdu. Ia berharap, seluruh jajaran pengamanan Pilkada Kabupaten Lamongan 2015 untuk memperkokoh kerja sama dengan seluruh penyelenggara pemilu, Polri, unsur TNI dan segenap komponen masyarakat.

    "Ini penting dilakukan untuk mewujudkan sinergitas yang proaktif dalam rangka pengaman Pilkad 2015, serta tetap melakukan pengendalian untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas," ujarnya.

    Sementara itu, dalam apel itu dihadiri beberapa unsur seperti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mulai dari jajaran Pemkab Lamongan, Kapolres Lamongan AKBP Trisno Rahmadi, Dandim 0812 Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo, Kepala Kejaksaan Negeri Ahmad Patoni, Ketua DPRD Kaharudindan, serta Kepala Pengadilan Negeri Sefwitson.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.