Pilkada 2020 Jadi Momentum Inovasi Demokrasi di Tengah Pandemi

Masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia membuat Pilkada 2020 menjadi momentum untuk berinovasi dalam demokrasi di tengah pandemi.

Pilkada 2020 Jadi Momentum Inovasi Demokrasi di Tengah Pandemi Presiden Joko Widodo (Jokowi) merapikan maskernya di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (liputan6.com)

    Madiunpos.com, MADIUN – Masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia membuat Pilkada 2020 menjadi momentum untuk berinovasi dalam demokrasi di tengah pandemi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Pilkada tahun ini berjalan demokratis dan aman.

    "Tentu saja ini juga menjadi momentum yang baru untuk menampilkan cara-cara berpilkada dengan cara baru, inovasi baru dalam berdemokrasi di masa pandemi. Baik itu dari sisi penyelenggara maupun dari sisi peserta," kata dia saat memimpin rapat terbatas, Rabu (5/7/2020), seperti dikutip Liputan6.com.

    Adapun pesta demokrasi di tengah pandemi ini juga diselenggarakan di sejumlah negara lainnya, seperti Singapura, Jerman, Prancis, dan Korea Selatan. Jokowi menyebut negara-negara tersebut sudah lebih dulu menyelenggarakan Pemilu, baik pemilu lokal maupun pemilu nasional.

    "Saya juga melihat beberapa negara juga telah menyelenggarakan pemilu di masa pandemi ini, baik pemilu lokal maupun pemilu nasional," tutur dia.

    Serius, Surabaya Kini Sudah Zona Hijau? Ini Penjelasan Kepala Dinkes

    Ia pun yakin kalau Pilkada serentak 2020 di Indonesia ini akan berhasil dan berjalan dengan lancar. Begitu pula dengan Pemilu, Jokowi berharap semuanya dapat berjalan dengan baik seperti yang sudah dialami negara-negara lainnya.

    "Kita harapkan tetap berjalan secara demokratis, luber, jurdil, tapi yang penting adalah tetap aman dari Covid-19," imbuh Jokowi.

    Patuhi Protokol Kesehatan

    Di tegah pandemi ini, Jokowi menekankan untuk menyelenggarakan pesta demokrasi dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan bagi petugas, peserta, dan pemilih.

    Pemilih akan menjadi prioritas utama agar Pilkada 2020 tetap berjalan tanpa adanya kasus baru penularan Covid-19 di TPS. Cara yang dilakukan untuk mencegahnya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

    1 Dokter Positif Covid-19, 30 Dokter dan Perawat RSUD Kota Madiun Jalani Isolasi

    "Penerapan protokol kesehatan harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan baru dalam setiap tahapan Pilkada sehingga tidak nantinya menimbulkan klaster baru dari Covid-19 yang kontraproduktif," ujar Jokowi.

    Presiden Jokowi juga telah berdiskusi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait keberlangsungan Pilkada serentak 2020. Ia mengaku telah mendapat laporan kesiapan anggaran dari Mendagri, Tito Karnavian. Selain itu, Jokowi juga meminta laporan antisipasi kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada 2020.

    Pilkada serentak 2020 sendiri akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. Pilkada ini diikuti oleh 270 wilayah di Indonesia meliputi, 9 Provinsi, 224 kabupaten serta 37 kota.



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.