PILKADA JATIM : KPU Blitar Minta Dana Tambahan Rp2 miliar, Inilah alasannya?

PILKADA JATIM : KPU Blitar Minta Dana Tambahan Rp2 miliar, Inilah alasannya? Ilustrasi (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

    Pilkada Jatim khususnya di Blitar bakal digelar akhir tahun ini. Namun, lembaga tersebut meminta dana tambahan lagi senilai Rp2 miliar. Apa alasannhya?

    Madiunpos.com, BLITAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar, Jawa Timur, mengajukan tambahan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk persiapan pemilihan kepala daerah yang dilakukan serentak, Desember 2015.

    "Ada aturan baru terkait dengan pembiayaan kampanye, jadi kami mengajukan tambahan anggaran Rp2 miliar," kata Ketua KPU Kota Blitar Setio Budiono, di Blitar, Selasa (31/3/2015).

    Ia mengatakan, KPU awalnya telah mendapatkan alokasi dana dari APBD Kota Blitar untuk pilkada sebesar Rp6,5 miliar. Dana itu lebih sedikit dari pengajuan awal Rp7,7 miliar. Namun, terdapat aturan baru, yaitu UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada.

    Dalam UU tersebut, dikatakan penyebaran dan pemasangan alat peraga kampanye difasilitasi dan ditanggung oleh KPU. Pasangan calon tidak diperbolehkan membuat alat peraga sendiri. Namun, untuk desain dibuat oleh pasangan calon.

    "Untuk bahan kampanye, seperti brosur, ataupun pemasangan alat peraga kampanye seperti umbul-umbul, pasangan calon tidak diperbolehkan membuat sendiri dan ditanggung oleh KPU. Pasangan calon menyerahkan desain saja," tuturnya.

    Selain untuk pembuatan alat peraga, dana itu juga untuk kampanye di berbagai media massa serta kampanye secara terbuka. Pasangan calon yang hendak maju di pilkada nantinya akan mendapatkan jadwal pembagian kampanye dengan durasi serta jumlah massa.

    Untuk saat ini, pihaknya mengatakan belum melakukan sosialisasi terkait dengan aturan untuk pilkada tersebut. KPU masih melakukan persiapan dan bahan sosialisasi pada semua pihak termasuk pada partai politik.

    Pihaknya juga mengatakan, sampai saat ini tahapan pilkada juga belum dilakukan. Dimungkinkan, sosialisasi baru dilakukan pada Mei mendatang, tujuh bulan sebelum pelaksanaan pilkada, Desember 2015.

    Terkait dengan antusiasme masyarakat meminta informasi terkait dengan pilkada, ia mengatakan mereka ada yang sengaja datang ke KPU guna mencari informasi. Setio juga mengaku belum mengetahui apakah mereka adalah salah satu tim sukses pasangan calon atau bukan.

    Pemerintah memang sudah berencana menyelenggarakan pilkada serentak. Di Jatim, ada 19 deaerah baik kabupaten atau kota yang akan menyelenggarakan pilkada serentak, termasuk di Kota dan Kabupaten Blitar.

    Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Blitar Maryoto mengatakan sampai saat ini masih koordinasi dengan tim anggaran terkait dengan pengajuan tambahan anggaran dari KPU itu.

    "Untuk anggaran sebelumnya sudah diputuskan di APBD, sedangkan yang pengajuan tambahan ini, kami masih koordinasi dengan tim anggaran," ucap Maryoto.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.