Pilkada Rawan Praktik Politik Uang, Silakan Lapor Bawaslu Jatim
Aang mengakui politik uang rawan terjadi. Apalagi, situasi sekarang masih dalam pandemi Covid-19 di mana banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan. Hal ini rawan disalahgunakan oleh pasangan calon hingga partai politik untuk kepentingannya.
Madiunpos.com, SURABAYA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur berharap warga tak takut melapor jika menemukan praktik politik uang (money politics).
Komisioner Bawaslu Jatim Koordinator Divisi Pengawasan, Aang Kunaifi, memaparkan sejumlah hal yang bisa dilakukan masyarakat jika menemukan adanya politik uang.
"Pertama, tidak boleh dihakimi sendiri. Yang kedua lekas disampaikan ke jajaran pengawas terdekat untuk diproses sebagaimana ketentuan yang berlaku," kata Aang di Surabaya, Selasa (8/12/2020).
Gelombang Awan Bak Ombak Tsunami Hebohkan Makassar
Aang mengakui politik uang rawan terjadi. Apalagi, situasi sekarang masih dalam pandemi Covid-19 di mana banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan. Hal ini rawan disalahgunakan oleh pasangan calon hingga partai politik untuk kepentingannya.
"Dalam setiap kontestasi, apa lagi situasi masyarakat dampak dari pandemi juga cukup signifikan, maka setiap daerah juga punya tingkat kerawanan sendiri terhadap politik uang," imbuh Aang.
Kendati demikian, Aang berharap masyarakat tidak takut melapor jika menemui praktik ini. Aang menjamin ada hukuman yang menanti bagi Paslon hingga parpol yang melakukan politik uang.
Alhamdulillah, Ketum PBNU Said Aqil Siroj Sembuh dari Covid-19
"Kami berharap masyarakat tidak perlu takut dan apa lagi enggan untuk melaporkan kegiatan praktik politik uang tersebut. Kan di beberapa daerah, misal Trenggalek, Surabaya, ada sayembara terkait kesediaan masyarakat yang melaporkan adanya politik uang, akan diberi reward oleh kapolres," papar Aang.
"Karena politik uang ini sanksinya pidana pemilu. Maka hukumannya adalah prosesnya di sentra hukum terpadu yang terdiri dari Bawaslu, polisi dan Kejaksaan," pungkasnya.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Hari Ini Gubernur Jatim Lantik 17 Kepala Daerah di Grahadi secara Hybrid
- 17 Februari Pelantikan 17 Kepala Daerah Terpilih di Jatim
- Machfud Arifin-Mujiaman Siapkan Kejutan di Sidang MK
- Pilkada 2020 Bikin Kasus Covid-19 di Jatim Naik
- Lawan Gugatan Machfud-Mujiaman di MK, PDIP Surabaya Siapkan Tim Senyap
- BHS-Taufiqulbar Banding ke MK setelah Kalah 1,4% di Pilkada Sidoarjo
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.