Pipa PDAM Rusak Lagi, Begini Kata Wali Kota Madiun

Pipa PDAM Kota Madiun kembali bocor akibat proyek drainase.

Pipa PDAM Rusak Lagi, Begini Kata Wali Kota Madiun Air meluber sampai proliman Jl. Thamrin, Kota Madiun karena pipa PDAM di lokasi itu rusak, Kamis (10/10/2019). (Madiunpos.com-Abdul Jalil)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Taman Sari Kota Madiun kembali rusak dan putus akibat tertimpa material pembangunan drainase. Kali ini, pipa PDAM yang rusak ada di kawasan proliman Jl. Thamrin.

    Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 10.30 WIB, air PDAM terus keluar dari dalam tanah. Bahkan limpahan air tersebut meluber ke jalan raya di jalan tersebut.

    Petugas dari PDAM terlihat sedang memperbaiki pipa besar saluran air bersih tersebut. Alat berat yang digunakan untuk mengeruk tanah juga terlihat masih ada di lokasi.

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan sudah mengetahui kerusakan pipa PDAM di sejumlah titik. Maidi juga mengklaim telah mengecek kerusakan pipa PDAM yang disebabkan pekerjaan proyek pembangunan drainase.

    Dia menegaskan PDAM harus mengikuti proyek pembangunan dari Pemkot Madiun. Apabila ada pipa saluran PDAM mengganggu proyek pekerjaan infrastruktur maka diperbolehkan ditata ulang.

    "PDAM harus ikut pembangunan infrastruktur. Tatkala pipanya mengganggu ya PDAM harus menyesuaikan," kata dia, Kamis.

    Maidi menilai kerusakan pipa PDAM di sejumlah titik bukan kesalahan pelaksana proyek sepenuhnya. Menurutnya, pembangunan infrastruktur drainase ini juga penting untuk memperbaiki tata kota. Apalagi sebentar lagi akan memasuki musim hujan.

    Lebih lanjut, Maidi meminta antar stakeholder tidak saling menyalahkan dalam kasus kerusakan pipa PDAM yang disebabkan pekerjaan proyek infrastruktur. Ia meminta baik PDAM dan pelaksana proyek bisa segera berkomunikasi untuk menyelesaikan permasalahan itu.

    "Jangan sampai saling menyalahkan. Tetapi harus saling menyempurnakan. Keroyokan menyempurnakan," kata Maidi.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.