Polisi Amankan 5 Barang Bukti Penganiayaan Santri Pondok Gontor, Ada Tongkat yang Patah

Penyelidikan atas kasus penganiayaan santri Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, yang menyebabkan Albar Mahdi (AM) meninggal dunia terus berlanjut.

Polisi Amankan 5 Barang Bukti Penganiayaan Santri Pondok Gontor, Ada Tongkat yang Patah Polres Ponorogo menunjukkan beberapa barang bukti di Mapolres, Rabu (7/8/2022). (Ronaa Nisa’us Sholikhah/Solopos.com)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Penyelidikan atas kasus penganiayaan santri Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, yang menyebabkan Albar Mahdi (AM) meninggal dunia terus berlanjut. Polisi telah mengamankan empat barang bukti dalam peristiwa penganiayaan itu.

    Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, mengatakan ada empat barang bukti yang telah diamankan polisi saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Empat barang bukti itu antara lain pentungan atau tongkat pramuka yang patah jadi dua, becak, botol air mineral, dan minyak kayu putih.

    Terbaru, Catur juga mengatakan terdapat tambahan barang bukti yaitu berupa rekaman kamera CCTV. Sehingga total jumlah barang bukti menjadi lima buah.

    “Mulai dari air minum, pentungan, minyak kayu putih, dan becak yang digunakan untuk membawa korban dari TKP ke IGD,” kata dia, Rabu (7/9/2022).

    Baca Juga: Pimpinan Pondok Gontor Minta Maaf Terkait Santrinya yang Meninggal karena Dianiaya

    Catur enggan memerinci secara pasti kegunaan masing-masing barang bukti yang diamankan. Barang-barang tersebut ditemukan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) Selasa (6/8/2022) lalu dan dilanjutkan pra rekonstruksi.

    “Dalam olah TKP dilanjutkan pra rekontruksi, kita dapat gambaran yang lebih jelas dan detail serta barang bukti yang berkaitan dengan kasus tersebut sudah kita amankan,” kata Catur.

    Meskipun begitu, Catur enggan menjelaskan rekaman kamera di lokasi mana yang telah diamankan. Pihaknya menegaskan bahwa rekaman tersebut menjadi barang bukti untuk mengungkap kasus penganiayaan tersebut.

    “Yang pasti ada kaitannya dengan kejadian tersebut kita amankan semuanya,” jelasnya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.