POLRES PROBOLINGGO : Waduh, Jelang Ramadan Belasan Pemuda Ini Malah Pesta Beginian
Polres Probolinggo berhasil mengukut penyakit masyarakat setempat. Belasan pemuda penenggak miras kocar-kacir, lima di antaranya berhasil ditangkap.
Madiunpos.com, PROBOLINGGO – Belasan pemuda yang sedang asyik pesta minuman keras (miras) di pinggir Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo, langsung kocar kacir. Mereka semburat setelah melihat kedatangan truk polisi.
Belasan petugas anti preman Sabhara Polres probolinggo kota ini, langsung mengejar para pemuda yang kabur ke gang kecil dan masuk ke rumah warga. Lima pemuda ditangkap dan sejumlah botol miras oplosan disita.
Kelima pemuda tersebut langsung dinaikkan ke truk Polisi. Dari pengakuan kelima pemuda tersebut, miras di dapat dari salah satu kios yang berada di sekitar lokasi tempat mereka mabuk.
Dari keterangan itu, polisi langsung mengerebek penjual miras yang diinfokan pemuda itu. Dari tempat itu, polisi berhasil menyita puluhan botol miras jenis arak.
Menurut Kompol Suparlan, Kabag Ops Polres Probolinggo Kota, kegiatan ini merupakan razia miras dan titik rawan kejahatan jelang Bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari ini.
"Kami sedang melakukan razia jelang Bulan Ramadan. Kami amankan lima pemuda sedang asyik minum miras dan berhasil menyita puluhan botol arak dari penjualnya," ungkap Suparlan.
"Razia rutin semacam ini akan terus kami lakukan pada saat bulan suci Ramadan agar umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa dan salat tarawih bisa lebih khusuk," tambahnya.
Editor : Aries Susanto
Baca Juga
- Miris, Siswi SMP Diperkosa di Kebun Tebu setelah Pesta Miras
- Dua Pemuda Blitar Tewas Seusai Pesta Miras
- Pesta Miras Oplosan, 4 Warga Kediri Tewas secara Beruntun
- Tragis! Adik-Kakak Meninggal setelah Pesta Miras Oplosan di Blitar
- 3 Pemuda Bondowoso yang Tewas Diduga Minum Miras Campur Hand Sanitizer
- 7 Warga Madiun Diamankan Satpol PP, Pesta Miras Dekat Masjid
- Bawa Ratusan Pil Koplo di Pesta Miras, Pemuda Ponorogo Dicokok Polisi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.