Puji Pemkot Madiun, Satgas Covid-19 Nasional Tinjau Rumah Tahanan Militer untuk Pemudik Bandel

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Nasional diajak berkeliling di sejumlah lokasi yang menjadi tempat isolasi pemudik, seperti di Rumah Tahanan Militer.

Puji Pemkot Madiun, Satgas Covid-19 Nasional Tinjau Rumah Tahanan Militer untuk Pemudik Bandel Tim Satgas Penanganan Covid-19 Nasional bersama Wali Kota Madiun Maidi beserta sejumlah pejabat berfoto bersama di Rumah Tahanan Militer yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pemudik, Kamis (6/5/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Solopos.com, MADIUN--Tim Satgas Penanganan Covid-19 Nasional mengapresiasi langkah Pemkot Madiun, Jawa Timur, dalam menangani pandemi Covid-19. Pujian itu disampaikan saat tim memantau persiapan Pemkot Madiun dalam menangani mudik Lebaran tahun ini.

    Tim Satgas Penanganan Covid-19 Nasional diajak berkeliling di sejumlah lokasi yang menjadi tempat isolasi pemudik, seperti di Rumah Tahanan Militer. Penjara tua dan angker itu memang direncanakan untuk tempat isolasi pemudik yang bandel.

    Beberapa ruangan dalam penjara angker ini telah disiapkan sebagai tempat pemudik yang nekat pulang ke Madiun pada Lebaran tahun ini.

    Sepekan Lagi Lebaran, Ini Panduan Takbiran dan Salat Idulfitri dari Kemenag

    Setelah mengunjungi RTM, tim satgas diajak berkeliling di Kampung Tangguh Winongo dan Kampung Tangguh Mojorejo. Di Kampung Tangguh ini, tim melihat persiapan masyarakat dalam menghadapi pandemi.

    Anggota Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Andi Ilham Said, mengatakan ada beragam inovasi baru yang dilakukan di Kota Madiun untuk penanganan Covid-19. Inovasi-inovasi dari daerah ini yang akan dibawa ke satgas pusat dan nantinya akan dijadikan percontohan bagi daerah lain.

    “Jadi nanti kita punya Kampung Tangguh di seluruh Indonesia, seperti di Kota Madiun,” kata dia saat berkunjung di Kampung Tangguh Winongo, Kamis (6/5/2021).

    Kunut Ada di Soal Tes ASN KPK, Muhammadiyah: Untuk Mengukur Apa?

     

    Konsisten

    Dia berharap pandemi ini segera berakhir dan Indonesia merdeka dari Covid-19. Dia berterima kasih kepada masyarakat yang bersama-sama telah melawan Covid-19.

    “Menghadapi Covid-19 itu bukan hanya tugas dari pemerintah dan Satgas Covid-19 saja, tetapi juga masyarakat harus berperan aktif. Semua aktif mendukung larangan mudik, sehingga tidak ada lagi lonjakan setelah adanya kegiatan mudik,” jelas dia.

    Selain mencari model penerapan PPKM skala mikro sebagai standar nasional, kreativitas di daerah juga akan ditiru.

    Tetap Ingin Mudik? Baca Dulu Sanksinya Menurut Satgas Covid-19

    “Kami datang ke Madiun ini juga untuk mendeteksi hambatan yang ada di daerah untuk koordinasi di pusat supaya bisa diselesaikan,” terang Andi.

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan tim Satgas Penanganan Covid-19 Nasional datang ke Madiun untuk mengetahui persiapan menjelang Hari Raya Idulfitri. Pemkot Madiun selama ini konsisten dalam menangani Covid-19 dari tingkat kelurahan hingga kota.

    “Protokol kesehatan tidak bisa ditawar lagi. Seperti di mal dan pusat perbelanjaan, kalau nanti ada karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19, akan ditutup sementara tokonya,” jelas dia. (ADV)



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.