Puluhan Penelepon Iseng Serang Layanan Call Center Pemkot Madiun
Layanan Call Center 112 Pemkot Madiun kerap jadi sasaran iseng orang tak bertanggung jawab.
Madiunpos.com, MADIUN --Â Layanan kegawatdaruratan Call Center 112 Pemkot Madiun jadi sasaran orang jahil. Ada puluhan penelepon iseng yang menghubungi nomor darurat tersebut hanya untuk menganggu kerja petugas tanpa memberikan informasi berarti.
Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, mengatakan sejak diluncurkan akhir Desember 2019 hingga saat ini sudah ada ratusan laporan yang disampaikan masyarakat kepada petugas layanan Call Center 112. Dia menuturkan setiap hari rata-rata ada 50 penelepon yang menghubungi Call Center 112.
“Masyarakat cukup antusias ya dengan adanya layanan call center ini. Terbukti dengan banyaknya aduan yang masuk ke kami,†kata dia, Selasa (7/1/2020).
Namun, Bakri menyampaikan ada sejumlah penelepon yang menghubungi 112 hanya karena iseng. Rata-rata, para penelepon gelap ini tidak mau menyebutkan identitas. Ada pula warga yang menelepon, tetapi tidak memberikan informasi tentang kegawatdaruratan.
Meski demikian, banyak juga yang memanfaatkan layanan untuk memberikan informasi tentang peristiwa yang memang benar-benar perlu penanganan. Seperti pohon tumbang, penerangan jalan mati, hingga bencana alam.
“Ada juga yang remeh-remeh, seperti ada ular, lampu mati. Tetapi, informasi tetap diterima oleh petugas dan disampaikan ke dinas terkait,†ujar dia.
Kendari kerap mendapatkan telepon iseng, petugas diminta untuk tetap melayani warga dengan baik dan ramah. Pihaknya mengancam akan memasukkan nomor telepon iseng dalam black list. Ia meminta masyarakat tidak menggunakan layanan pengaduan itu untuk iseng.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.