Punya Alat TCM, Pemkot Madiun Lebih Cepat Deteksi Covid-19
Pemkot menyediakan alat pendeteksian berupa TCM dengan sistem kerja sama operasional atau KSO dengan pihak ketiga.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun kini bisa lebih cepat menangani warga yang terjangkit Covid-19. Hal itu setelah Pemkot menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dalam menyiapkan alat tes cepat molekuler (TCM).
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Pemkot Madiun kini sudah punya alat untuk melacak warga yang terpapar virus corona. Pemkot menyediakan alat pendeteksian berupa TCM dengan sistem kerja sama operasional atau KSO dengan pihak ketiga.
Dengan alat TCM ini, kata dia, pendeteksian warga yang terpapar Covid-19 ini bisa segera diketahui. Dengan demikian warga yang terpapar bisa segera mendapat perawatan. Selain itu, penularan virus bisa dicegah. Alat TCM ini berada di RSUD Kota Madiun atau RSUD Sogaten.
Diduga Cabuli Siswi, Kepala SMK di Surabaya Dilaporkan ke Polisi
“Saat ini kita sudah berhasil menekan penularan Covid-19. Dengan memiliki alat sendiri, kita bisa cepat mendeteksi,” kata dia saat Forum Group Discussion (FGD) pengoperasian di RSUD Kota Madiun, Rabu (3/3/2021).
Maidi menyampaikan alat TCM ini bisa dimanfaatkan bagi warga Kota Madiun maupun luar kota. Sistem kerja sama operasional ini, Pemkot tidak perlu membeli alat TCM. Tetapi, spesimen yang diambil dari warga akan diperiksa mengguankan alat tersebut.
“Kita hanya kerja sama operasional. Mesinnya dari pihak ketiga. Tapi, kalau butuh untuk pemeriksaan, kita tinggal memeriksa. Jadi, tidak perlu beli mesinnya,” ujar Maidi.
Bahu Jalan di Pujon Ambles, Kota Batu-Kediri Buka Tutup
Periksa Empat Sampel
Sistem KSO ini, kata Maidi, sebagai salah satu langkah Pemkot Madiun memberikan perlindungan kepada masyarakat dan menghentikan persebaran Covid-19.
Wali kota menyampaikan pemkot melakukan tracing setiap pekan dengan rata-rata 200 orang kontak erat.
Masyarakat yang ingin melakukan tes swab secara mandiri di RSUD Kota Madiun juga diperbolehkan. Harapannya langkah-langkah mandiri yang dilakukan warga juga berdampak pada pemutusan penularan Covid-19.
Jualan Nasi Pecel Daun Jati, Mbah Simah Madiun Raup Rp600.000-Rp1 Juta/Hari
Sementara itu, Kepala Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSUD Kota Madiun, dr. Chlorentine Konika P., mengatakan alat TCM di RSUD Kota Madiun ini mampu memeriksa empat sampel secara bersamaan. Dalam sekali running dibutuhkan waktu sekitar 55 menit.
“Untuk mengetahui hasil dan analisisnya hanya butuh waktu tiga jam,” ujar dia.
Bagi warga yang ingin menjalani tes swab mandiri bisa langsung ke IGD RSUD Kota Madiun. Selanjutnya, warga tersebut akan diambil spesimennya untuk diperiksa. (ADV)
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.