RAMADAN 2016 : PMI Bojonegoro Fasilitasi Pendonoran Darah di Malam Hari

RAMADAN 2016 : PMI Bojonegoro Fasilitasi Pendonoran Darah di Malam Hari Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro, memproses kantong darah, Minggu (7/3/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aguk Sudarmojo)

    Ramadan 2016 telah tiba dan PMI Bojonegoro menggelar kegiatan pendonoran darah di malam hari.

    Madiunpos.com, BOJONEGORO - Selama Bulan Ramadan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro menggelar pendonoran darah pada malam hari dengan memanfaatkan bus donor darah.

    "Donor darah malam hari untuk menjaring pendonor yang baru usai Salat Tarawih, juga masyarakat lainnya," kata Humas PMI Kabupaten Bojonegoro Ali Syafa'at, di Bojonegoro, Senin (6/6/2016).

    Ali menambahkan lokasi pendonoran darah malam hari di depan kantor pemerintah kabupaten (pemkab) yang menjadi lalu lalang masyarakat juga tidak jauh dari Masjid Agung Darussalam yang dimanfaatkan Salat Tarawih umat Islam.

    "Pelaksanaan donor darah dengan memanfaatkan bus sudah rutin berjalan setiap malam Minggu. Perolehannya berkisar 30-40 kantong setiap malam Minggu," ungkap dia.

    Ali mengaku optimistis perolehan darah juga bisa maksimal. "Pendonor yang ikut menjadi pendonor pada malam hari sebagian di antaranya pendonor tetap, tapi ada juga sebagian pendonor baru," jelas dia.

    Dia menjelaskan stok darah di daerahnya yang ada sekarang ini sebanyak 860 kantong, dengan rincian golongan A 224 kantong, AB 83 kantong, B 223 kantong dan O 330 kantong.

    Stok darah yang tersedia itu, sebut dia, hanya mampu mencukupi kebutuhan darah tujuh sampai delapan hari, karena kebutuhan darah di daerahnya rata-rata sekitar 100 kantong darah per harinya.

    "Perhitungan kami dengan perolehan darah dari pendonor yang datang langsung ke kantor juga pendonor malam hari maka stok darah di daerah kami akan terus menipis," paparnya.

    Oleh karena itu, ia memperkirakan daerahnya tetap akan meminta pasokan tambahan darah dari PMI luar kota, seperti PMI Surabaya, Gresik, atau Madiun.

    "Kemungkinan pekan terkhir menjelang Hari Raya Idul Fitri kami akan meminta tambahan pasokan darah," ujarnya.

    Ali membeberkan sejumlah rumah sakit (RS) yang memperoleh pasokan darah secara rutin antara lain RSUD Sosodoro Djatikoesoemo milik pemerintah kabupaten (pemkab) dan RS Aisyiyah, RS Muna Anggita, RS Pemuda, juga sejumlah RS lainnya.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.