REKOR MURI : Ratusan Penarik Becak Terima Asuransi Gratis

REKOR MURI : Ratusan Penarik Becak Terima Asuransi Gratis Konvoi becak digelar Wana Arta di Kediri, Jawa Timur, Minggu (6/9/2015). (JIBI/Solop`os/Antara/Fauzani)

    Rekor Muri baru dicatatkan asuransi Wana Artha.

    Madiunpos.com, KEDIRI — Ratusan penarik becak di Kediri, Jawa Timur menerima asuransi jiwa gratis dari perusahaan asuransi Wana Artha Life, sehingga keluarga mereka mendapatkan jaminan ekonomi ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, semisal kematian. Pembagian asuransi jiwa gratis itu bakal dicatat sebagai rekor baru Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri).

    "Saya baru pertama menerima asuransi, karena sebelumnya memang belum pernah ikut [asuransi]," kata Badrus Salam, salah seorang penarik becak asal Kecamatan Kota, Kediri, Minggu (6/9/2015).

    Ia mengaku tidak sempat berpikir soal asuransi, sebab pendapatan dari menarik becak tidak tentu. Kebutuhan keluarga sehari-hari juga cukup besar, sehingga untuk uang yang didapat dipakai membeli bahan pokok.

    Sebanyak 520 penarik becak di Kediri menerima program asuransi jiwa dari Wana Artha Life. Kegiatan itu merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan. Perusahaan asuransi ini juga ingin mengenalkan produk usahanya yang baru dengan segmen menengah ke bawah atau mikro.

    Untuk asuransi ini, mereka memberikan secara gratis dengan tenggat waktu selama satu tahun. Jika dalam rentang waktu itu, mereka meninggal dunia akan mendapatkan santunan Rp5 juta, sementara jika meninggal karena kecelakaan santunan sampai Rp25 juta.

    Presiden Direktur WanaArtha Life Yanes Y Matulatuwa mengatakan perusahaan memang membuat berbagai program untuk menarik nasabah. Salah satunya dengan program yang segmennya menengah ke bawah. Walaupun saat ini situasi ekonomi sulit, ia tetap optimistis pangsa pasar dari asuransi akan bagus.

    "Memang kondisi ekonomi lagi turun, tapi kami yakin potesi tetap ada. Kami buat strategi dari sisi produk dengan pengembangan produk dan asuransi ini tujuannya untuk menengah ke bawah," katanya.

    Prospek Terbuka
    Ia mengatakan, prospek usaha asuransi masih sangat terbuka lebar. Hal itu bisa dlihat dari masih minimnya jumlah warga di Indonesia yang mempunyai kesadaran untuk ikut asuransi. Dari jumlah 250 juta warga Indonesia, hanya 12-15 persen yang mempunyai polis asuransi, sehingga potensi masih besar.

    "Kesadaran asuransi masih rendah, dari 250 juta warga, hanya 12-15 persen yang mempunyai polis, yang berarti kesempatan masih terbuka, dan tinggal bagaimana mengelolanya," ujarnya.

    Ia juga mengatakan, setiap tahun perusahaan mengalami kenaikan aset yang cukup signifikan. Pada 2014, terjadi peningkatan aset sampai 16% jika dibandingkan dengan pendapatan pada 2013, karena pada 2014 mampu membukukan aset sampai Rp2,5 triliun. Pada 2015, diharapkan peningkatannya juga sama seperti pada 2014.

    Dicatat Muri
    Ia menambahkan perusahaan membuat berbagai macam kebijakan untuk meningkatkan aset mereka. Selain mengembangkan produk, juga memperbaiki pelayanan maupun administrasi. Salah satu caranya, dengan membuat kantor di setiap daerah, sehingga memberikan pelayanan lebih cepat dan prima pada nasabah.

    Pemberian asuransi ini juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) dengan pemberian asuransi jiwa dengan peserta penarik becak terbanyak, yang berjumlah 520 penarik becak.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.