Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Sogaten Ditutup Sementara, Ini Sebabnya
Melonjaknya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun membuat ruang isolasi di RSUD Sogaten ditutup.
Madiunpos.com, MADIUN -- Melonjaknya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun membuat ruang isolasi di RSUD Sogaten ditutup. Saat ini, ruang isolasi di rumah sakit milik Pemkot Madiun tersebut ditutup untuk sementara.
Direktur RSUD Sogaten Kota Madiun, Agus Nurwahyudi, mengatakan ruang isolasi perawatan untuk pasien Covid-19 sudah penuh, sehingga untuk sementara waktu ditutup.
"Penutupannya bersifat sementara. Kalau ada pasien positif yang pulang, maka akan ditutup lagi," kata dia, Rabu (20/1/2021).
Kisah Wartawan Madiunpos.com Penyintas Covid-19: "Di Ruang Isolasi, Saya Belajar Dari Pandemi"
Dia menyampaikan saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi ada 16 orang. Padahal kapasitas ruangan tersebut normalnya hanya untuk 13 pasien.
Sedangkan ruangan isolasi bagi pasien suspek Covid-19 sudah terisi 12 orang. Direncanakan, pihaknya akan menata ulang ruang isolasi bagi pasien suspek. Sehingga bisa menampung lebih banyak pasien suspek.
Lebih lanjut, dia menyampaikan pihaknya juga menutup salah satu bangsal bedah di RSUD Sogaten. Tenaga kesehatan yang bekerja di bangsal tersebut diperbantukan untuk sementara waktu di ruang isolasi Covid-19.
"Salah satu bangsal bedah ditutup. Tenaganya untuk membantu di ruangan isolasi Covid-19," jelas Agus.
Vaksinasi Covid-19 di Ponorogo Dilaksanakan Awal Februari
Dia menuturkan pasien Covid-19 yang belum tertangani di RSUD Kota Madiun akan dialihkan ke RSUD dr. Soedono dan RSI Kota Madiun.
Agus menjelaskan pihaknya juga menjadikan ruang paviliun untuk tempat isolasi pasien Covid-19. Rencananya satu ruangan itu diperuntukkan bagi dua pasien suspek Covid-19 yang memiliki penyakit bawaan yang sama.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.