Sadis! Nenek-Nenek di Ponorogo Dicangkul Cucunya Sendiri Hingga Meninggal

Seorang nenek-nenek di Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, ditemukan meninggal dunia di kamar tidurnya, Senin (6/9/2021) sore.

Sadis! Nenek-Nenek di Ponorogo Dicangkul Cucunya Sendiri Hingga Meninggal Petugas kepolisian mengevakuasi jenazah korban pembunuhan di rumah Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Senin (6/9/2021). (Istimewa/Polres Ponorogo)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang nenek-nenek di Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, ditemukan meninggal dunia di kamar tidurnya, Senin (6/9/2021) sore. Nenek-nenek bernama Tuminah itu diduga dubunuh oleh cucunya dengan cara yang sadis.

    Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Jeifson Sitorus, mengatakan pelaku yang diduga membunuh wanita berusia 75 tahun itu adalah Risky Putra Pratama, 22. Risky ini merupakan cucu korban dan sedang mengalami gangguan jiwa.

    Jeifson mengatakan korban meninggal dunia setelah dibacok menggunakan cangkul oleh Risky. Saat dipergoki, Risky masih memegang cangkul dengan kondisi ada darah.

    Tenggelam saat Cari Ikan di Sungai, Bocah di Ponorogo Meninggal

    “Aksi itu diketahui ibu pelaku, Lamirah. Saat itu, Lamirah mengetahui anaknya berada di samping korban,” kata dia.

    Setelah melakukan pembacokan itu, pelaku kemudian keluar dari rumah dan membuang cangkut tersebut di samping rumah. Pelaku kemudian pergi meninggalkan rumah tersebut. Kemudian pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Pulung.

    Sebelumnya, ibu pelaku sempat meminta tolong kepada saksi Winoto untuk mendatangani rumah korban. Hal ini karena gangguan jiwa pelaku sedang kambuh.

    Jokowi Bakal Resmikan Waduk Bendo Ponorogo dan Gedung PNM, Ini Jadwalnya

    “Tetapi saat saksi Winoto mendatangi rumah korban malah diusir oleh pelaku,” jelasnya.

    Hasil pemeriksaan petugas, kondisi kepala korban mengalami luka yang cukup parah.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.