Sambut Vaksin Sinovac, Pemprov Jatim Siapkan 2.404 Vaksinator

Pemprov Jatim telah membentuk satuan tugas (Satgas) vaksinisasi Covid-19 dari tingkat provinsi dan sebagian besar pemkab/pemkot juga segera membentuk.

Sambut Vaksin Sinovac, Pemprov Jatim Siapkan 2.404 Vaksinator Khofifah Indar Parawansa. (Detikcom-Faiq Azmi)

    Madiunpos.com, SURABAYA--Pemprov Jatim menyiapkan sebanyak 2.404 orang tenaga kesehatan sebagai vaksinator Covid-19. Ribuan vaksinator yang terdiri atas dokter, perawat, dan bidan tersebut telah mendapatkan pelatihan penyuntikan vaksin Covid-19 dan disebar di 968 Puskesmas di seluruh Jatim.

    "Alhamdulillah, semalam vaksin buatan Sinovac sudah sampai di Indonesia. Tentunya kami berharap kedatangan vaksin ini dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia dan Jawa Timur khususnya," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Senin (7/12/2020).

    Pemprov Jatim, kata Khofifah, juga telah membentuk satuan tugas (Satgas) vaksinisasi Covid-19 dari tingkat provinsi dan sebagian besar pemkab/pemkot juga segera membentuk. Tugas dari satgas ini menghitung kebutuhan vaksin, distribusi vaksin serta melihat respons bagi mereka yang telah divaksin.

    Ngeri! Ketua KIPP Jatim Diancam Dibunuh, Diteror Kepala Kambing

    Selain menyiapkan SDM, lanjut dia, Pemprov Jatim juga telah menyiapkan tempat penyimpanan khusus untuk menyimpan vaksin tersebut. Mengingat vaksin harus disimpan di dalam ruangan dengan suhu minus 2-8 derajat celcius.

    Khofifah menyebut dari total 1,2 juta dosis vaksin yang telah datang, dirinya belum mengetahui persis berapa dosis vaksin yang dialokasikan untuk Jatim dari Pemerintah Pusat. Pengadaan vaksin tersebut dilakukan sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat.

    "Saya sudah kordinasi dengan Pak Terawan Menteri Kesehatan, saat ini sedang dibahas segala sesuatunya termasuk jumlah yang akan didistribusikan ke Jawa Timur," ujarnya.

    Meninggal Bersimbah Darah, Ibu Rumah Tangga di Jember Diduga Dibunuh

     

    Prioritas

    Untuk tahap awal vaksinasi, Khofifah akan memprioritaskan kabupaten/kota dengan jumlah penambahan kasus positif tinggi, berisiko tinggi penularan, dan populasi padat. Sedangkan daerah lain yang dinilai relatif rendah akan diberikan secara bertahap dengan pertimbangan jumlah ketersediaan vaksin sesuai ketersediaan.

    "Untuk kapan akan dimulai, sepenuhnya menunggu aba-aba pemerintah pusat. Yang pasti dari sisi infrastruktur dan SDM Insya Allah Pemprov Jatim telah siap. Mudah-mudahan semua berjalan sesuai dengan rencana dan Indonesia bisa bebas dari Pandemi Covid-19," pungkasnya.

    Seperti diketahui, vaksin Sinovac telah datang ke Indonesia dengan dibawa menggunakan pesawat Beoing 777-300ER. Pesawat mendarat di Bandara Soekarrno-Hatta sekitar pukul 21.30 WIB. Vaksin Covid-19 buatan Republik Rakyat China (RRC) tersebut selanjutnya dibawa dan disimpan di Bio Farma Bandung, Jawa Barat.

    Hujan 5 Jam, 6 Kecamatan di Kabupaten Madiun Banjir



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.